Daily News Indonesia
Jumat, Juni 13, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

    Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

    Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

    Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

    Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

    Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

    Anies berpesan kepada timnas:  hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

    Anies berpesan kepada timnas: hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

    Anies berharap biaya sekolah swasta SD s/d SMA gratis se Indonesia

    Anies berharap biaya sekolah swasta SD s/d SMA gratis se Indonesia

    Pemuda Katolik Desak Pemerintah Hentikan Total Tambang di Raja Ampat

    Pemuda Katolik Desak Pemerintah Hentikan Total Tambang di Raja Ampat

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

    Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

    Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

    Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

    Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

    Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

    Anies berpesan kepada timnas:  hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

    Anies berpesan kepada timnas: hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

    Anies berharap biaya sekolah swasta SD s/d SMA gratis se Indonesia

    Anies berharap biaya sekolah swasta SD s/d SMA gratis se Indonesia

    Pemuda Katolik Desak Pemerintah Hentikan Total Tambang di Raja Ampat

    Pemuda Katolik Desak Pemerintah Hentikan Total Tambang di Raja Ampat

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Hukum

TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

18 Mei 2025
in Hukum
0
TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

Daily News | Jakarta – “Kita menilai, sangat berbahaya bila kepolisian yang adalah pilar penegak dan pelaksana UU untuk melindungi Rakyat tetapi faktanya menjadi institusi yang merusak HAM, Demokrasi dan Konstitusi. Akibatnya Negara Hukum dan Negara demokrasi menjadi Negara polisi.” #KBANews.

Maka, tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) akan menggugat Polda Metro Jaya atas pelanggaran UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan juga akan melaporkan Polda Metro dan para penyidik ke Propam. Hal itu dilakukan sebagai perwujudan hak masyarakat melawan dugaan kriminalisasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

RelatedPosts

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

Penegakan hukum korup dan rusak, hakim di PN Jakarta harus sering dimutasi

Kasus Tom Lembong dan kejanggalan dalam penegakan hukum

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua TPUA yang juga Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi kepada KBA News, Ahad, 11 Mei 2025 menyikapi banyak anggota TPUA yang dipanggil polisi sehubungan dengan pengaduan mantan Presiden Joko Widodo. Menyusul pengaduan itu, polisi memanggil sejumlah advokat yang disebut Jokowi sudah menghina dirinya atas tuduhan bahwa dia memiliki ijazah palsu. Ijazah yang dimaksud adalah ijazah sarjana miliknya dari Fakulras Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kasus Ijazah Palsu itu telah menimbulkan kehebohan publik. Tiga pakar alumni UGM, yaitu Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Tifauziyah Tyassuma dengan keahlian profesi mereka miliki menyatakan bahwa ijazah Jokowi itu palsu. Pengacara kondang asal Bandung Haris Fadillah mendukung mereka. Akibatnya mereka diadukan Jokowi ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan mencemarkan nama baik dan menyebarkan fitnah.

Dalam proses dugaan ijazah palsu Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada ( UGM) itu para advokat dan pembela sudah dan akan dipanggil polisi yaitu Haris Fadillah, sedang Eggi Sudjana dan Meidi Juniarto akan dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian. Sementara Damai Hari Lubis dan Kurnia Tri Royani, telah menjalani pemeriksaan pada 10 Mei, dan akan dilanjutkan minggu depan oleh Polda Metro Jaya.

TPUA menilai tindakan polisi itu telah menodai hak imunitas advokat. berdasarkan UU No 18 tahun 2023 tentang Advokat di pasal 16 diatur perihal hak imunitas advokat (pengacara). Pasal itu menyebutkan dalam hal sedang menjalankan tugas profesinya seorang advokat tidak bisa dituntut di depan pengadilan, tidak bisa dipanggil dan diminta keterangan yang berkaitan dengan tugas yang sedang dijalankannya.

Karena itu, TPUA akan menggugat polisi yang memanggil para advokat itu. Menurut Muslim, tindakan itu perlu dilakukan karena langkah dan tindakan oleh TPUA terkait Dugaan Ijazah Palsu Joko Widodo. Apa yang dilakukan para advokat itu sudah tepat dan benar sesuai dengan UU yang berlaku dan ketentuan yang ada.

Hak Publik Tahu

“Gugatan soal Ijazah Palsu Jokowi itu sudah dilayangkan ke Pengadilan beberapa kali dan juga laporan ke Bareskrim Mabes Polri. Langkah dan tindakan TPUA itu bukan suatu perbuatan yang dilakukan secara sengaja untuk menghina dan mencemar nama baik seseorang termasuk Joko Widodo. Walaupun tidak lagi sebagai Presiden, Jokowi sampai saat ini masih menjabat sebagai Pejabat Publik. Karena berstatus sebagai penasehat Danantara di mana penugasannya sesuai Keppres yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata aktivis senior alumni ITB Bandung itu.

Apalagi, tambahnya, Keputusan Mahkamah Konstitusi telah menggugurkan ketentuan yang mengatur seseorang pejabat publik melaporkan para pengkritik sebagai penghinaan dan atau pencemaran nama baik. Karena itu, kritik publik terhadap seorang pejabat publik bukan suatu kejahatan pidana melainkan sebagai bagian dari demokrasi tentang pengawasan publik terhadap seorang pejabat.

Karena itu, katanya, melaporkan para pengkritik kepada kepolisian adalah upaya merusak dan memberangus demokrasi dan mematikan hak asasi warga negara. Demikian juga tindakan Polda Metro Jaya yang menerima pelaporan seorang pejabat publik karena merasa dihina dan dicermarkan nama baiknya dan menyidik para pengkritik adalah pelanggaran Hak Asasi setiap warga negara, merusak demokrasi dan melanggar UU Keterbukaan Informasi publik.

Karena itu pula, Kepolisian Polda Metro Jaya patut digugat ke Mahkamah Konstitusi, dan melaporkan tindakan aparat kepolisian atas pemanggilan dan penyidikan para Aktivis TPUA itu, adalah langkah menyelamatkan Hak asasi, demokrasi dan Konsitusi. Ini sekaligus memberikan pelajaran kepada pihak kepolisian agar menghormati HAM setiap Warga Negara, menjunjung Tinggi Demokrasi dan menegakkan Konsitusi.

“Kita menilai, sangat berbahaya bila kepolisian yang adalah pilar penegak dan pelaksana UU untuk melindungi Rakyat tetapi faktanya menjadi institusi yang merusak HAM, Demokrasi dan Konstitusi. Akibatnya Negara Hukum dan Negara demokrasi menjadi Negara polisi,” demikian Muslim Arbi. (AM)

Tags: Demokrasi dan Konstitusimerusak HAMPolda Metro JayaTPUAUU keterbukaan publik
SendShareTweet

Related Posts

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya
Hukum

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

18 Mei 2025
Penegakan hukum korup dan rusak, hakim di PN Jakarta harus sering dimutasi
Hukum

Penegakan hukum korup dan rusak, hakim di PN Jakarta harus sering dimutasi

30 April 2025
Kasus Tom Lembong dan kejanggalan dalam penegakan hukum
Hukum

Kasus Tom Lembong dan kejanggalan dalam penegakan hukum

29 Maret 2025
Kuasa hukum Tom Lembong peringatkan krisis kepercayaan terhadap penegakan hukum menurun
Hukum

Kuasa hukum Tom Lembong peringatkan krisis kepercayaan terhadap penegakan hukum menurun

29 Maret 2025
Aktivis demokrasi: koalisi permanen ikuti gaya taktik sandera politik Jokowi
Hukum

Aktivis demokrasi: koalisi permanen ikuti gaya taktik sandera politik Jokowi

8 Maret 2025
Prof Sukidi:  demokrasi dalam bahaya, hukum senjata politik, korupsi tak tersentuh
Hukum

Prof Sukidi: demokrasi dalam bahaya, hukum senjata politik, korupsi tak tersentuh

8 Maret 2025
Next Post
Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

Jamaah haji tahun mendatang syaratkan persiapan mental dan fisik yang baik
Internasional

Jamaah haji tahun mendatang syaratkan persiapan mental dan fisik yang baik

13 Juni 2025
0

Setiap kali masuki masa puncak haji jumlah jamaah yang sakit dan wafat selalu meningkat. Untuk itu bagi para calon jamaah...

Read more
Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

9 Juni 2025
Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

9 Juni 2025
Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

9 Juni 2025
Anies berpesan kepada timnas:  hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

Anies berpesan kepada timnas: hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

9 Juni 2025
Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?
Megapolitan

Perlu revitalisasi Rumah Proklamasi, kenapa?

9 Juni 2025
0

Republik Indonesia ini bukan terlahir dari kemewahan kekuasaan, melainkan tekad sekelompok anak bangsa yang didukung rakyat, yang berani mengambil risiko...

Read more
Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

Khatib Anies Baswedan: kini kejujuran dan kompetensi dikalahkan koneksi

9 Juni 2025
Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

Kurban harus hadirkan keberanian lahirkan kebijakan yang berpihak rakyat

9 Juni 2025
Anies berpesan kepada timnas:  hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

Anies berpesan kepada timnas: hadapi Jepang dengan semangat stamina prima

9 Juni 2025
Anies berharap biaya sekolah swasta SD s/d SMA gratis se Indonesia

Anies berharap biaya sekolah swasta SD s/d SMA gratis se Indonesia

9 Juni 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler