Daily News | Jakarta – Koruptor yang melakukan aksinya karena keserakahan harus dihukum berat. Membuat rasa takut terhadap hukuman dapat menjadi faktor pencegah tindak korupsi
Channel YouTube The Sungkars mengunggah video berjudul “Koruptor Baiknya Dihukum Mati atau Dibuat Miskin?” pada Senin, 17 Maret 2025. Podcast tersebut menampilkan cuplikan wawancara Teuku Wisnu bersama Indra Yogi, yang menghadirkan Anies Baswedan sebagai narasumber untuk membahas hukuman ideal bagi koruptor.
Dalam diskusi tersebut, Anies Baswedan menyoroti perbedaan antara korupsi karena kebutuhan dan korupsi karena keserakahan.
Ia menjelaskan bahwa seseorang yang melakukan pelanggaran karena kebutuhan harus diselesaikan masalahnya terlebih dahulu, sementara mereka yang korupsi karena keserakahan harus dihukum berat.
“Jangan sampai jajaran kita itu mengkoreksi pedagang kaki lima yang jual di depan gedung pencakar langit dan tidak pernah menemukan kesalahan yang dilakukan oleh gedung pencakar langit itu,” kata Anies dikuti KBA News dari podcast The Sungkars, Selasa, 18 Maret 2025.
“Si penjual melanggar aturan karena kebutuhan. Si gedung pencakar langit itu melanggar aturan karena keserakahan,” imbuh Anies.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 ini, kalau pelanggaran itu disebabkan kebutuhan, maka selesaikan kebutuhannya. Kalau kita sekadar menghukum tapi tidak diselesaikan kebutuhannya, ya dia akan melanggar lagi,” katanya.
Anies menekankan, koruptor yang melakukan aksinya karena keserakahan harus dihukum berat. Membuat rasa takut terhadap hukuman dapat menjadi faktor pencegah tindak korupsi.
Diskusi The Sungkars bersama Anies ini menuai banyak respons positif dari warganet.
“Salut Pak Anies, bahkan dalam memutuskan hukuman pun sangat terukur, tidak berdasarkan emosi semata,” unggah akun @kaji3457.
Komentar tersebut mendapatkan lebih dari 80 like.
Pemilik akun @irakamal7495 memberikan balasan komentar yang menyoroti ketenangan dan kematangan emosional Anies Baswedan dalam setiap penyampaiannya.
“Pak Anies emosinya matang sekali, tercermin dari setiap penyampaiannya. Beliau sama sekali bukan pendendam terhadap personal.”
Sementara itu, pemilik akun @meisarah1910 memuji pemikiran serta komunikasi Anies Baswedan dalam podcast tersebut.
“MasyaaAllah, beliau senantiasa membuat semakin mengaguminya. Segi religiusnya, adabnya, mindset-nya, dan intelektualnya. InsyaAllah beliau selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.” (EJP)
Discussion about this post