Daily News | Jakarta – “Saya bergerak karena gagasan. Saya bergerak karena misi. Karena itu, di setiap ada ruang untuk mengutarakan gagasan dan misi maka akan saya sampaikan itu.”
Hal itu dikatakan tokoh perubahan untuk Indonesia yang adil makmur, Anies Baswedan dalam kanal YouTube Makna Talks lewat program The Friday Podcasts, yang dikutip KBA News, Jumat, 3 Januari 2025.
Siapa yang Lebih Dipercaya: Jokowi atau OCCRP?
“Apakah itu bentuknya tulisan, lisan atau forum diskusi atau dalam bentuk podcast serta dalam bentuk apapun. Di mana itu menjadi kesempatan kita untuk berinteraksi, saya pasti akan sampaikan gagasan dan misi tersebut,” tutur Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu.
“Sebab, dari interaksi tersebut muncul learning. Dan saya mempercayai inspirasi itu datangnya bukan dari meditasi tapi dari interaksi. Semakin banyak interaksi maka kita akan mendapat banyak inspirasi,” kata Anies yang pernah menjabat Mendikbud di era Presiden Jokowi periode pertama tersebut.
Menurut dia, pertanyaan-pertanyaan itulah yang menjadi pemantik untuk berpikir dan muncul inspirasi. Hal tersebut juga didapat Anies saat kampanye di Jakarta atau kampanye di tingkat nasional.
“Saya memandang itu sebagai learning journey. Ditambah lagi ada misi dan gagasan maka proses pembelajarannya akan lebih banyak lagi.”
Bagi Anies, tahun 2024 adalah tahun yang dinamis. Meski sebenarnya tidak hanya tahun 2024 saja yang dinamis. Tahun 2023 pun dinamis. Karena Pilpres itu coblosan pada bulan Februari 2024.
Anies mendapat banyak sekali pengalaman dari proses tersebut. Dan pengalaman itu, bisa menjadi manfaat kalau kita sempat reflektif sekaligus sempat untuk menstrukturkan. “Sehingga pengalaman itu bisa menjadi bekal ke depannya.”
Ia bersyukur di tahun 2023 dan 2024 sarat dengan pengalaman. Ketika tahun 2024, ia juga merasa lega dan tidak lega karena dirinya selalu berpindah dari satu urusan ke urusan lain. Untuk kepentingan rakyat kebanyakan. (EJP)
Discussion about this post