Daily News | Jakarta – Jika Indonesia mau membantu, sebaiknya mengirim Tim Medis masif dan membangun kembali RS Indonesia yang dihancurkan oleh Israel.
Begitulah, maka Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), Din Syamsuddin mengomentari rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Kata dia, pihaknya tidak yakin Presiden Prabowo Subianto mau menampung rakyat Palestina ke Indonesia dengan alasan evakuasi sementara untuk pengobatan.
“Evakuasi itu berfungsi sama dengan ide relokasi rakyat Gaza/Palestina ke luar seperti akal bulus Presiden Amerika Serikat Donald Trumph dan PM Israel Netanyahu yang bertujuan mengosongkan Tanah Palestina agar mereka bebas menjajahnya terus,” katanya dikutip KBA News dari pernyataan resminya, Kamis, 10 April 2025.
Menurut mantan Ketum PP Muhammadiyah ini, jika Presiden Prabowo Subianto meneruskan rencana tersebut maka memuluskan rencana jahat Trump dan Netanyahu menguasai Gaza.
“Selama ini Palestina menolak keluar dari tanah kelahirannya, bahkan menolak anak-anak yatim piatu mereka untuk dibawa keluar,” jelasnya.
Menurut dia, jika Indonesia mau membantu, sebaiknya mengirim Tim Medis masif dan membangun kembali RS Indonesia yang dihancurkan oleh Israel.
“Itu tentu hisa terlaksana dengan pengawalan TNI. Apakah Presiden Prabowo Subianto memiliki cukup patriotisme untuk itu? Jawabannya sementara saya yakini positif,” ujarnya. (HMP)
Discussion about this post