Daily News Indonesia
Rabu, November 12, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Kontroversi pembredelan lukisan Yos Suprapto: seni , kritik, Demokrasi, dan tafsir pemerintah

29 Desember 2024
in Megapolitan
0
Kontroversi pembredelan lukisan Yos Suprapto: seni , kritik, Demokrasi, dan tafsir pemerintah

Daily News | Jakarta – Karya seni Yos itu bukan penghinaan, melainkan kritik. Kritik adalah bentuk perhatian dan kasih sayang untuk mendorong perbaikan di masa depan. #kbanews

Kontroversi pembredelan lima lukisan karya Yos Suprapto dalam pameran tunggalnya terus menjadi sorotan. Pameran yang dikuratori oleh Suwarno Wisetrotomo tersebut batal digelar setelah menurunkan lima lukisan yang diduga memuat kritik terhadap seorang tokoh penting di Indonesia, yang secara tidak langsung merujuk pada Jokowi.

RelatedPosts

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

Budayawan Yogyakarta, Aguk Irawan, menilai pembredelan ini merupakan langkah yang tidak sejalan dengan prinsip demokrasi dan kebebasan berekspresi. Menurutnya, seni adalah ruang untuk dialog yang tidak boleh dibatasi oleh tafsir tunggal.

“Seni yang bagus itu multitafsir. Pemerintah tidak boleh memonopoli tafsir atas karya seni. Tafsir itu sifatnya personal, dan seni adalah refleksi suara hati seniman,” ujar Aguk saat dihubungi KBA News pada Selasa, 24 Desember 2024.

Aguk menegaskan bahwa pembredelan karya seni mengingatkan kita pada era Orde Baru yang membatasi kebebasan berekspresi. “Alangkah baiknya jika seni dibiarkan berdialog dengan penikmatnya. Kalau karya seni itu tidak menarik, masyarakat akan mengabaikannya. Tapi jika dibredel, justru akan menjadi pusat perhatian dan semakin viral,” jelasnya.

Dosen seni Sekolah Tinggi Pariwisata (Stipram) Yogyakarta ini mengungkapkan, seni adalah medium kritik yang harus diterima sebagai bagian dari perkembangan demokrasi. Ia menyayangkan respons pemerintah yang dinilai terlalu berlebihan. “Karya seni Yos itu bukan penghinaan, melainkan kritik. Kritik adalah bentuk perhatian dan kasih sayang untuk mendorong perbaikan di masa depan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, karya Yos Suprapto, beraliran figuratif impresif atau impresionisme. “Apakah benar ditujukan untuk seseorang, misalnya si A atau si B? Itu bukan naturalisme realisme seperti foto. Impresionisme adalah salah satu jenis seni rupa modern. Jika berupa realisme natural, mungkin itu masalah serius. Namun, ini adalah figuratif impresif atau impresionisme sehingga tidak bisa dianggap penghinaan,” papar Aguk.

“Karya itu bukan seperti foto, tetapi figuratif impresif dengan beberapa petunjuk (clue). Jadi, orang harus bisa membedakannya,” imbuhnya.

Penulis novel Balada Cinta dan Asa ini mengatakan, langkah pemerintah untuk membredel karya ini justru membuatnya menjadi viral. Prinsip seni adalah mengungkapkan sambil menyembunyikan. Ada yang diungkapkan, tetapi juga ada yang disembunyikan. Tidak semuanya ditampilkan secara eksplisit, jadi masih dalam batas wajar.

Aguk Irawan tidak kaget sejak peristiwa itu membuat beberapa tokoh dan budayawan memberikan dukungan kepada Yos Suprapto atas karyanya tersebut. Seperti Anies Baswedan yang menyatakan, “Apa pun karya seni, jika dibungkam, akan menemukan jalannya sendiri.”

Dia menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa seni adalah ruang untuk dialog dan refleksi. “Ketika seni dibungkam, ia akan mencari jalannya sendiri. Sebaliknya, jika diberi ruang, seni akan menjadi bagian dari percakapan yang memperkaya budaya kita,” pungkasnya. (EJP)

Tags: demokrasiKarya seni YosKontroversi pembredelan lukisankritikpembredelan lukisan Yos Supraptosenitafsir pemerintah
SendShareTweet

Related Posts

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir
Megapolitan

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

10 November 2025
ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025
Megapolitan

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

10 November 2025
Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus
Megapolitan

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

10 November 2025
Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik
Megapolitan

Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

10 November 2025
Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut
Megapolitan

Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

10 November 2025
Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global
Megapolitan

Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

10 November 2025
Next Post
Anies Baswedan dan dukungan tokoh atas kebebasan berkreasi Yos Suprapto

Anies Baswedan dan dukungan tokoh atas kebebasan berkreasi Yos Suprapto

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir
Megapolitan

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

10 November 2025
0

Ucapan seorang pemimpin “negara akan ambil alih persoalan Whoosh tanpa membongkar fakta fakta yang ada ” bukanlah perkataan seorang negarawan

Read more
ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

10 November 2025
Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

10 November 2025
Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

10 November 2025
Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

10 November 2025
Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir
Megapolitan

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

10 November 2025
0

Ucapan seorang pemimpin “negara akan ambil alih persoalan Whoosh tanpa membongkar fakta fakta yang ada ” bukanlah perkataan seorang negarawan

Read more
ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

10 November 2025
Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

10 November 2025
Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

10 November 2025
Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

10 November 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler