Daily News Indonesia
Rabu, Juli 9, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Militer berada dalam kekuasaan bukan hal baru di Indonesia

29 Maret 2025
in Megapolitan
0
Militer berada dalam kekuasaan bukan hal baru di Indonesia

Daily News | Jakarta – Semenjak zaman kerajaan dan kesultanan, militer di Indonesia sudah terbiasa masuk dalam pemerintahan untuk dipakai sebagai sarana mempertahankan kekuasaan.

Begitulah, aktivis gerakan pro demokrasi sekaligus Direktur Institut Soekarno-Hatta, M Hatta Taliwang, mengatakan latar belakang militer Indonesia masuk atau berperan dalam kekuasaan negara itu tidak serta merta. Namun bila dilacak itu telah berlangsung dalam kurun waltu yang sangat panjang. Bahkan, sudah terjadi ketika Indonesia masih terbagi dalam banyak kerajaan/ kesultanan.

RelatedPosts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

“Kalau dilihat dari sejarahnya, latar belakang militer atau tentara berada dalam kekuasaan di Indonesia sudah semenjak zaman dahulu kala. Ini misalnya ?di masa kerajaan/ kesultanan dulu sering terjadi pemberontakan terutama terkait suksesi kekuasaan. Sehingga untuk menjamin keamanan kekuasaan maka para raja atau sultan menggunakan kekuatan fisik yang berbau militer seperti jawara, laskar jagoan dan semacamnya. Jadi penggunaan kekuatan militer atau tentara itu dipakai sebagai sarana bertahan atau merebut kekuasaan,” kata M Hatta Taliwang, kepada KBA News, Jumat 21 Maret 2025.

Selanjutnya, peran militer masuk ke dalam kekuasaan itu terjadi pada periode awal kemerdekaan, yakni di tahun 1948 sampai 1950 sebagai akibat agresi militer Belanda.

”Ketika terjadi aksi militer Belanda, yakni ketika para pemimpin sipil ditawan, maka tentara mengumumkan berlakunya Pemerintahan Militer di Jawa. Tujuannya menghindari kevakuman kekuasaan, dan agar militer dapat melakukan perang gerilya demi mempertahankan kedaulatan RI yang baru saja merdeka,” ujarnya.

Setelah itu, sejarah masuknya militer ke dalam pemerintahan negara pertama kali dilakukan pada masa kekuasaan Soekarno, ya ketika dia mengangkat Komodor L M Nazir sebagai Menteri Perhubungan Laut/Pelayaran pada 9 April 1957. Saat itu belum doktrin ‘jalan tengah’ seperti ide dari KSAD Nasution, apalagi dilakukannya ‘dwifungsi ABRI’ ala Soeharto, belum ada,

“Pidato Jalan Tengah ABRI oleh Jenderal Abdul Haris Nasution disampaikan baru pada tahun 1958. Pidato ini disampaikan di hadapan taruna Akademi Militer Nasional di Magelang,” ungkapnya.

Akibatnya, apabila kemudian merunut pada p?idato ‘jalan tengah’ mengenai bisa berperannya anggota tentara dalan kekuasaan yang digagas AH Nasution itu juga sebenarnya sudah diimplementasikan Sukarno pula.

”Soal konsep ‘jalan tengah’ tersebut sudah dikatakan banyak pemikir militer seperti Prof Salim Said. Menurut dia maksudnya adalah untuk mendayagunakan kemampuan oknum-oknum tentara yang sesuai keahliannya. Ini dilakukan sesuai yang sudah dilakukan Soekarno yang mengangkat dua orang menteri dari tentara,” ungkap Hatta.

Adanya kenyataan sejarah seperti itu, maka peranan penting yang diambil militer pada masa revolusi kemerdekaan itu mampu tertanam kuat dalam tubuh TNI. Mereka gunakan fakta sejarah itu sebagai salah satu legitimasi atas tuntutan partisipasi politik tentara dalam proses pengelolaan negara.

”Fakta sejarahnya memang ada masa jaya militer di dalam kekuasaan atau pemerintahan. Ini sudah terjadi di era Soeharto dan kemudian menjadi masa prihatin bagi TNI diera reformasi,” tegasnya.

Sedangkan untuk melihat kenyataan akan kembalinya beberapa pos kekuasaan sipil yang bisa dijabat oleh anggota tentara aktif, Hatta mengatakan harus disikapi dengan bijak serta memakai kepala terang yang penuh nalar.

“Dimasa sulit negara seperti sekarang ini jelas dibutuhkan bersatunya semua potensi dan enerji bangsa dalam menjaga kedaulatan RI tanpa membesarkan dikotomi sipil militer, Apalagi kalau militer mendapat penugasan yang masih dalam irisan kemampuan profesionalnya,” tandas Hatta Taliwang menegaskan. (DJP)

Tags: Agresi Militer BelandaDaily News IndonesiaDemokrasi dan MiliterDwifungsi ABRIHubungan Sipil-MiliterJalan Tengah ABRIKebijakan PertahananKedaulatan NegaraKekuasaan dan MiliterMiliter IndonesiaPeran Militer dalam PemerintahanPeran TNI di IndonesiaPolitik dan Keamananpolitik IndonesiaReformasi TNIRevolusi KemerdekaanSejarah KekuasaanSejarah MiliterSejarah Politik IndonesiaSoeharto dan TNISoekarno dan MiliterTentara dalam Pemerintahan
SendShareTweet

Related Posts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah
Megapolitan

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel
Megapolitan

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E
Megapolitan

Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E

29 Juni 2025
Next Post
Anies kenang gencarnya upaya kriminalisasi Formula E selama dia gubernur Jakarta

Anies kenang gencarnya upaya kriminalisasi Formula E selama dia gubernur Jakarta

Discussion about this post

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler