Daily News Indonesia
Jumat, November 14, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Parenting without borders: nasehat Anies Baswedan untuk para orang tua

26 Januari 2025
in Megapolitan
0
Parenting without borders: nasehat Anies Baswedan untuk para orang tua

Daily News | Jakarta – Anies Baswedan kali ini membahas buku tentang parenting karena topiknya menarik dan penting. Judul bukunya adalah Parenting Without Borders yang ditulis oleh Christine Gross-Loh.

Buku ini mengajak pembaca menjelajahi praktik-praktik pengasuhan anak di berbagai tempat di seluruh dunia, serta memberikan sudut pandang yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.

RelatedPosts

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

Menurut Anies, penulis buku ini bukan orang sembarangan; ia memiliki gelar Ph.D. dari Harvard University di bidang sejarah Asia Timur. “Pengalamannya sebagai ibu yang membesarkan empat anak di Amerika dan Jepang selama lima tahun memberikan perspektif unik yang kemudian dituangkan dalam buku ini,” ungkap Anies dalam kanal YouTube pribadinya, seperti dikutip dari KBA News, Jumat, 17 Januari 2025.

Anies menambahkan bahwa latar belakang Christine Gross-Loh juga sangat beragam. Ia merupakan anak dari imigran Korea yang lahir di Amerika Serikat. Hal ini memperkaya sudut pandangnya karena ia dapat mengamati perbedaan lintas budaya, seperti antara Korea, Amerika, dan Jepang, yang kemudian dikaitkan dengan isu budaya pengasuhan anak.

Suami Fery Farhati itu juga menjelaskan bahwa buku ini mengajak pembaca untuk memahami praktik pengasuhan anak di berbagai negara seperti Jepang, Swedia, Finlandia, Tiongkok, dan Prancis. Gross-Loh membandingkan pendekatan-pendekatan tersebut dengan gaya pengasuhan yang umum diterapkan di Amerika Serikat.

“Tujuannya bukan sekadar menentukan mana yang lebih baik, tetapi untuk membuka mata kita terhadap berbagai pendekatan. Menurutnya, membesarkan anak membutuhkan berbagai alat dan wawasan lintas budaya serta lintas negara,” jelas Anies.

Praktik pengasuhan anak yang dianggap normal sering kali dipengaruhi oleh bias budaya. Sebagai contoh, di Amerika Serikat ada kecenderungan untuk melindungi anak secara berlebihan. Namun, di Jepang, anak usia enam tahun sudah diizinkan pergi ke sekolah sendiri menggunakan transportasi umum. “Hal ini bukan karena orang tua di Jepang tidak peduli, tetapi karena mereka memiliki pendekatan berbeda dalam mengajarkan kemandirian,” tambah Anies.

Anies juga menyoroti Finlandia yang terkenal dengan prestasi akademik tinggi. Di negara tersebut, anak-anak justru memiliki waktu istirahat yang lebih banyak dibandingkan anak-anak di negara lain. Hal ini menunjukkan adanya keseimbangan antara belajar dan bermain sangat penting untuk perkembangan anak.

Menurut Gross-Loh, di Amerika Serikat pendekatan pengasuhan sering kali menekankan pentingnya memuji anak untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun, di negara lain, pendekatan ini tidak selalu ada. Mereka lebih fokus pada pengajaran kerja keras dan kontribusi kepada komunitas.

Anies mengingatkan bahwa walaupun buku ini menawarkan banyak wawasan baru, penting untuk memahami bahwa setiap praktik pengasuhan anak berakar pada konteks budaya dan sosial yang spesifik. “Saya sering mengatakan, adaptasi lebih penting daripada adopsi,” tegas Anies.

Ia juga mengangkat pertanyaan tentang relevansi buku ini dengan Indonesia. “Sebagai negara dengan keragaman luar biasa, Indonesia memiliki praktik unik seperti gotong-royong dalam membesarkan anak. Peran komunitas sangat penting dalam mendukung pengasuhan anak,” katanya.

Anies mencontohkan, ide memberikan kemandirian sejak dini dapat menjadi inspirasi, tetapi perlu disesuaikan dengan konteks keamanan, keselamatan, dan infrastruktur di Indonesia.

“Dalam hal pendidikan, kita juga dapat belajar dari Finlandia untuk merancang kurikulum yang lebih seimbang. Apakah beban pekerjaan rumah untuk anak-anak kita sudah sesuai atau justru terlalu berat? Apakah mereka memiliki waktu bermain dan istirahat yang cukup sehingga proses belajar menjadi optimal?” tanya Anies.

Namun, ia kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam membaca buku ini. “Walaupun buku ini sangat bagus dan penting, jangan langsung mengadopsi praktik asing tanpa mempertimbangkan konteks budaya Indonesia. Keragaman Indonesia sendiri perlu menjadi perhatian utama,” ujar Anies.

Menurutnya, apa yang cocok dan berhasil di kawasan urban belum tentu cocok di pedesaan. Oleh karena itu, setiap praktik harus disesuaikan dengan konteks lokal.

Intinya, buku ini berhasil merefleksikan berbagai praktik pengasuhan anak di seluruh dunia. Pada akhirnya, pesan utama buku ini adalah bahwa tidak ada satu teknik pengasuhan yang benar. Yang terpenting adalah kreativitas dan fleksibilitas dalam membesarkan anak. (EJP)

Tags: nasehat Anies BaswedanParenting without borders
SendShareTweet

Related Posts

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir
Megapolitan

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

10 November 2025
ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025
Megapolitan

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

10 November 2025
Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus
Megapolitan

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

10 November 2025
Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik
Megapolitan

Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

10 November 2025
Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut
Megapolitan

Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

10 November 2025
Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global
Megapolitan

Nilai Islam, dunia timur pengganti nilai barat yang telah gagal tawarkan solusi global

10 November 2025
Next Post
Ucapan Anies Baswedan untuk PDIP: simbol kedewasaan dan kepemimpinan inklusif

Ucapan Anies Baswedan untuk PDIP: simbol kedewasaan dan kepemimpinan inklusif

Discussion about this post

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir
Megapolitan

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

10 November 2025
0

Ucapan seorang pemimpin “negara akan ambil alih persoalan Whoosh tanpa membongkar fakta fakta yang ada ” bukanlah perkataan seorang negarawan

Read more
ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

10 November 2025
Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

10 November 2025
Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

10 November 2025
Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

10 November 2025
Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir
Megapolitan

Ucapan presiden soal whoosh membingungkan dan multitafsir

10 November 2025
0

Ucapan seorang pemimpin “negara akan ambil alih persoalan Whoosh tanpa membongkar fakta fakta yang ada ” bukanlah perkataan seorang negarawan

Read more
ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

ITS Perkuat Kolaborasi Internasional di QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025

10 November 2025
Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

Selama Gibran masih wapres, Indonesia bakal ribut terus

10 November 2025
Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

Anies Baswedan: segregasi sosial di Jakarta juga terjadi di ruang publik

10 November 2025
Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

Rumah hakim di Sumut yang meminta Gubsu Bobby hadir di pengadilan harus serius diusut

10 November 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler