Daily News | Jakarta – Ketua PWNU DKI Jakarta KH. Samsul Ma’arif mendukung kebijakan Gubernur Pramono Anung untuk membuka perpustakaan yang dikelola oleh pemerintah daerah hingga malam.
Dukungan itu diberikan karena dinilai akan berdampak positif bagi literasi masyarakat di Ibu Kota.
“Ya bagus. Jadi peningkatan literasi, baik membaca, menulis itu memang harus ditingkatkan,” katanya kepada KBA News, Selasa, 6 Mei 2025.
Menurutnya, kebijakan Pramono Anung tersebut relevan sebab literasi masyarakat yang saat ini belum baik-baik saja. Apalagi, kata dia, masyarakat kini sudah ketergantungan dengan media sosial.
“Karena kelemahan orang sekarang itu malas membaca karena adanya YouTube, Tiktok. Orang memahami apa saja lebih suka hanya dengan melalui media sosial,” jelasnya.
Bahkan, Kiai Samsul berharap agar ada kebijakan pemerintah yang mendorong bagaimana masyarakat, terutama generasi muda untuk mendapatkan akses bacaan di tempat-tempat umum.
“Saya kira perlu penekanan bahwa (literasi itu) penting. Kalau bisa kembalikan (kebiasaan) era-era dulu itu enggak apa-apa. Untuk kembali dimana-mana disediakan buku bacaan gitu. Itu penting,” katanya.
“Zaman kuliah, kita menemukan (orang) sambil jalan (sembari) membaca buku. Saya (dulu) masih kemana-mana baca buku. Sekarang saya malu bawa buku sekarang ini. Kalau dulu bisa satu bulan menghatamkan 1 buku minimal,” ujarnya. (DJP)