Daily News Indonesia
Selasa, Juli 8, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Seruan Salemba kedua: jangan lupakan 70 tahun KTT Bandung

8 Maret 2025
in Megapolitan
0
Seruan Salemba kedua: jangan lupakan 70 tahun KTT Bandung

Daily News | Jakarta – Sejarah sering kali menjadi cermin bagi masa depan. Di tengah dinamika politik dan sosial yang terjadi saat ini, penting untuk melihat kembali nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa. Salah satunya adalah prinsip-prinsip yang tertuang dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) dan bagaimana hal itu relevan dengan kondisi demokrasi Indonesia saat ini.

Hal ini mengemukan dalam Diskusi Publik dan Seruan Salemba Kedua! Menjelang Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika, Kamis, 27 Februari 2025 yang disiarkan melalui livestreming YouTube dikutip KBA News.

RelatedPosts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Salah satu inisiator Seruan Salemba Kedua, Prof. Dr. Dra. Sulistyowati Irianto, M.A, mengingatkan bahwa apa yang diperjuangkan oleh para mahasiswa di jalanan hari ini merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang telah ditekankan oleh Mohammad Hatta, salah satu proklamator Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan, beliau menyatakan, “Kita berada di ruangan ini memanggil saya untuk menyatakan kembali apa yang sudah dikatakan oleh Bung Hatta. Salah satu proklamator kita mengatakan, Universitas Indonesia tahun 1953 menyatakan bahwa mandat universitas adalah menjadikan para mahasiswa manusia Indonesia yang berkarakter. Yakni yang berani mengatakan yang sebenarnya, berani mengatakan yang salah, dan berani mengatakan yang tidak benar.”

Guru Besar Antropologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesi ini menyatakan, gerakan mahasiswa bukanlah ancaman, melainkan perwujudan dari hakikat demokrasi yang sehat. “Jadi kalau mahasiswa ada di jalan, itu sebenarnya sedang memanifestasikan apa yang disampaikan oleh Bung Hatta. Jadi, mengapa BEM SI sampai membuat orang takut? Padahal itu anak-anak kita,” ujarnya.

KAA: Warisan yang terlupakan?

Dalam konteks sejarah, Sulistyowati juga menyoroti bahwa Konferensi Asia Afrika—yang akan memperingati 70 tahun keberadaannya—merupakan hasil gagasan para pendiri bangsa dan tokoh dari negara-negara Asia dan Afrika. Ironisnya, negara-negara lain seperti China, Nigeria, dan India tampaknya lebih sadar akan pentingnya peringatan ini dibanding Indonesia sendiri.

“Konferensi Asia Afrika digagas oleh pendiri bangsa dan tokoh di Asia Afrika. Akan diperingati 70 tahun, itu yang menginisiasi negara Indonesia, tapi kelihatannya yang merayakan besar-besaran adalah China, Nigeria, India. Negara kita belum ngeh,” tegasnya.

Peringatan ini seharusnya menjadi momentum bagi Indonesia untuk kembali menggaungkan nilai-nilai Dasa Sila Bandung yang lahir dari konferensi tersebut. Prinsip-prinsip hak asasi manusia, kolaborasi antarnegara, serta semangat antikolonialisme yang diusung dalam KAA seharusnya tetap menjadi fondasi dalam kebijakan luar negeri dan demokrasi nasional.

Demokrasi goyang dan peran anak muda

Antropolog feminis ini menyatakan, Indonesia saat ini berada dalam situasi yang krusial, di mana struktur demografi menunjukkan bahwa sekitar 70 persen penduduknya adalah anak muda. Ini adalah bonus demografi yang tidak akan datang dua kali. Namun, di saat yang sama, kondisi hukum dan politik di Indonesia dinilai semakin goyah.

“Indonesia diberi takdir oleh Tuhan YME yang tidak akan datang untuk kedua kalinya. Saat ini, struktur demografi kita banyak anak mudanya, sekitar 70 persen. Jadi sangat signifikan dengan adanya Konferensi Asia Afrika. Dan juga dikaitkan dengan negara kita yang hukumnya sedang goyang-goyang,” tambah Sulistyowati.

Dalam perspektifnya, perjuangan saat ini bukan hanya sekadar memperjuangkan kepentingan politik semata, melainkan juga upaya meluruskan kembali demokrasi. Pilar negara hukum harus dijaga, termasuk memastikan adanya pengadilan yang independen. Namun, kenyataannya, situasi politik saat ini menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan.

“Yang kita perjuangkan selama ini adalah meluruskan kembali demokrasi, dan itu adalah pilar bagi negara hukum. Kita juga harus memastikan adanya pengadilan yang independen. Tapi hari ini kita melihat apa yang terjadi, politik juga sangat goyang-goyang,” ujarnya.

Dengan refleksi ini, penting bagi Indonesia untuk kembali meneguhkan komitmennya terhadap demokrasi dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa. Anak muda, sebagai tulang punggung bangsa, memiliki peran penting dalam menjaga semangat kebebasan, keadilan, dan demokrasi yang sehat. (DJP)

Tags: KTT BandungSeruan Salemba kedua
SendShareTweet

Related Posts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah
Megapolitan

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel
Megapolitan

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E
Megapolitan

Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E

29 Juni 2025
Next Post
Gerakan perubahan perlu  untuk hadirkan kesejahteraan dan keadilan

Gerakan perubahan perlu untuk hadirkan kesejahteraan dan keadilan

Discussion about this post

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler