Daily News Indonesia
Senin, November 17, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

    Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

    Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

    Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

    Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

    Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

    Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

    Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

    IUP Raja Ampat Terbit 2017,  ada tangan Jokowi?

    IUP Raja Ampat Terbit 2017, ada tangan Jokowi?

    Serang an Israel dikutuk MUI: kejahatan kemanusiaan

    Serang an Israel dikutuk MUI: kejahatan kemanusiaan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

    Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

    Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

    Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

    Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

    Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

    Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

    Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

    IUP Raja Ampat Terbit 2017,  ada tangan Jokowi?

    IUP Raja Ampat Terbit 2017, ada tangan Jokowi?

    Serang an Israel dikutuk MUI: kejahatan kemanusiaan

    Serang an Israel dikutuk MUI: kejahatan kemanusiaan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Termul tuduh pihak kalah pilpres ingin jauhkan Prabowo dari Jokowi

12 Oktober 2025
in Megapolitan
0
Termul tuduh pihak kalah pilpres ingin jauhkan Prabowo dari Jokowi

Daily News | Jakarta – “Kasus Gibran yang tidak tamat SMA dan Akun Fufufafa yang kasar dan tidak beretika itu membuat Presiden Parabowo menjadi tidak nyaman. Presiden rasanya lebih memilih desakan masyarakat ketimbang mempertahankan Gibran sebagai Wapres.”

Begitulah, narasi dangkal, kurang mendidik dan terkesan dungu dikeluarkan oleh pendukung Jokowitulah, n yang biasa disebut dengan Ternak Mulyono (Termul). Mereka menyatakan kehebohan yang terjadi sekarang ini karena pihak-pihak yang kalah dalam Pilpres 2024 ingin memisahkan kesatuan dan kekompakan Prabowo-Jokowi-Gibran. Mereka menuduh bahwa pihak-pihak itu belum move on atas kemenangan Prabowo-Gibran.

RelatedPosts

Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

“Itu tuduhan dan tudingan gila dan tanpa dasar. Kehebohan yang terjadi saat ini adalah masa lalu Jokowi yang menggunakan ijazah palsu. Ulah bapaknya itu nampaknya diulangi lagi oleh anaknya yang juga diragukan memiliki ijazah SMA, sebagai syarat menjadi Calon Wapres,” kata pegiat sosial yang juga Eksponen Angkatan Reformasi 98 Guntur Siregar kepada KBA News, Rabu, 8 Oktober 2025.

Dia menyatakan hal itu menanggapi pernyataan para Termul bahwa kegaduhan politik yang terus terjadi pasca Pilpres 2024 karena pihak-pihak yang kalah tidak legowo dan tidak memberikan kesempatan kepada Prabowo-Gibran untuk bekerja. Mereka menuduh bahwa memang ada kesengajaan untuk menciptakan keonaran sehingga kondisi negara selalu rusuh, berisik dan tidak fokus dalam membangun.

“Argumentasi atau pembelaan para Termul atau pendukung Jokowi berputar hanya itu-itu saja, soal kalah pilpres lah. Mereka tidak punya argumentasi berbasis ilmiah saintifik. Tidak ada urusannya dengan Pilpres. Ini sesungguhnya, menyangkut ulah Jokowi menggunakan ijazah palsu ketika mendaftar di kontestasi pemilihan, baik di Pilwakot Solo (2005 dan 2010), Pligub DKI Jakarta (2012) maupun di Pilpres (2014 dan 2019),” kata mantan Sekjen Pro Jokowi (Projo) yang dalam Pilpres 2014 mendukung Jokowi itu.

Dikatakannya, berlarut-larutnya isu ijazah jokowi ini karena dia membiarkan dan menikmati kegaduhan di tengah masyarakat itu. Bisa jadi dia memang tidak mempunyai ijazah asli ketika mendaftar di kontestasi itu. Akibatnya, dia panik dan marah. Lalu melaporkan para peneliti ijazahnya itu ke polisi dengan tuduhan pencemaran baik.

“Dia menyatakan, para peneliti dan orang-orang yang mempersoalkan ijazahnya itu sebagai menodai kehormatannya. Lah, tentu tilmbul pertanyaan, menodai kehormatan siapa? Dia sendiri yang tidak menghormati diri sendiri dengan menggunakan ijazah palsu dalam mendaftar di KPUD dan KPU Pusat,” kata Guntur.

Secara adil berimbang

Para Termul, tambahnya, itu tidak melihat masalahnya secara adil dan berimbang. Yang mereka tahu adalah membela Jokowi walaupun jelas-jelas junjungannya itu tidak benar, berbohong dan menipu. Mereka akan bicara apa saja yang penting bisa membela jokowi di media sosial. Sepertinya jokowi senang melihat gaduh dan perpecahan anak bangsa demi memikirkan dirinya dan dinastinya.

“Para pemuja ini tidak sadar diri, bahwa jokowi tidak akan menghargai ucapan pembelaan mereka. Nanti juga ditinggal sama jokowi kalau ada kasus yang mereka. Semestinya kalau mau intelek dikit untuk menjawab buku yang dibuat oleh DR Roy Suryo, DR Rismon Sianipar dan Dokter Tifauziyah Tyassuma yaitu Jokowi’s White Paper buat saja buku tandingan yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Itu baru mendidik publik,” tambahnya lagi.

Dia menilai kelakuan para Termul itulah yang norak, dangkal dan tidak terdidik dengan membuat narasi tentang kalah Pilpres lah dan macam macam. Dengan tuduhan rendah dan tidak berkelas seperti itu, justru mereka para pemuja Jokowi ini belum move on dan tidak siap berdemokrasi. Yang dihadapi Jokowi saat ini bukan pendukung Anies atau Ganjar, yang kalah Pilpres, tetapi rakyat yang menyadari bahwa Jokowi terbukti menggunakan ijazah palsu.

Dia menduga sedang ada kegalauan terhadap nasib Jokowi di mana banyak orang yang mendesak supaya dia ditangkap dan diadili untuk pertanggungjawabkan perbuatan dia berkuasa selama 10 tahun banyak merugikan kehidupan rakyat. Saat ini Jokowi sudah terjepit diserbu dari semua penjuru sehingga mereka hanya bisa membela Jokowi seperti narasi kalah pilpres dan lain lain.

Justru, katanya, dia melihat sekarang ini yang membuat hubungan Presiden Prabowo dan Jokowi menjadi rumit karena faktor Gibran. Sejak terbongkarnya akun Fufufafa yang diyakini 99 porsen milik Gibran oleh pakar telematika DR Roy Suryo dan kasus ijazah Gibran yang tidak tamat SMA membuat reaksi publik semakin marah dengan menuntut segera memakzulkan Gibran.

“Kasus Gibran yang tidak tamat SMA dan Akun Fufufafa yang kasar dan tidak beretika itu membuat Presiden Parabowo menjadi tidak nyaman. Presiden rasanya lebih memilih desakan masyarakat ketimbang mempertahankan Gibran sebagai Wapres,” demikian Guntur Siregar. (DJP)

Tags: FufufafaGibran sebagai WapresJokowiKasus GibranPrabowoTermul
SendShareTweet

Related Posts

Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024
Megapolitan

Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

16 November 2025
Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa
Megapolitan

Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

16 November 2025
Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?
Megapolitan

Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

16 November 2025
Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat
Megapolitan

Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

16 November 2025
IUP Raja Ampat Terbit 2017,  ada tangan Jokowi?
Megapolitan

IUP Raja Ampat Terbit 2017, ada tangan Jokowi?

16 November 2025
Forum purnawirawan TNI, akademisi, dan tokoh masyarakat di Sleman tegaskan sikap politik
Megapolitan

Forum purnawirawan TNI, akademisi, dan tokoh masyarakat di Sleman tegaskan sikap politik

16 November 2025
Next Post
Mengapa Anies mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar?

Mengapa Anies mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar?

Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024
Megapolitan

Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

16 November 2025
0

Jadi kita ingin agar ide gagasan dan agenda perubahan yang dicanangkan oleh Pak Anies Baswedan ketika beliau mencalonkan diri menjadi...

Read more
Prof. Sulfikar Amir: Gerakan Rakyat Instrumen Penting

Prof. Sulfikar Amir: Gerakan Rakyat Instrumen Penting

16 November 2025
Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

16 November 2025
Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

16 November 2025
Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

16 November 2025
Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024
Megapolitan

Gerakan rakyat: meneruskan ide gagasan Anies saat pilpres 2024

16 November 2025
0

Jadi kita ingin agar ide gagasan dan agenda perubahan yang dicanangkan oleh Pak Anies Baswedan ketika beliau mencalonkan diri menjadi...

Read more
Prof. Sulfikar Amir: Gerakan Rakyat Instrumen Penting

Prof. Sulfikar Amir: Gerakan Rakyat Instrumen Penting

16 November 2025
Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

Anies memimpin percakapan intelektual tentang masa depan bangsa

16 November 2025
Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

Pengamat: pencabutan izin tambang Nikel di Raja Ampat hanya kamuflase?

16 November 2025
Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

Aksi kamisan di Tugu Jogja tolak tambang nikel di Raja Ampat

16 November 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler