Daily News | Jakarta – Sekitar sebulan jelang pencoblosan pada Pilgub Jakarta 2024, Ketua Jakber AMIN, Siti Balkis, semakin bulat untuk tidak mendukung pasangan calon mana pun dari tiga kandidat yang berkontestasi.
Meski sebelumnya sempat bingung apakah akan golput alias tidak mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) atau mencoblos semua pasangan calon saat pemilihan, dia pun memutuskan untuk memilih opsi kedua.
“Saya pilih coblos semuanya biar adil. Jangan golput. Karena surat suara kita bisa disalahgunakan,” tegasnya kepada KBA News Selasa, 22 Oktober 2024.
Ibu empat anak yang akrab disapa Mpok Iis ini menegaskan sikap politiknya tersebut sebagai bentuk protes kepada para elite politik yang menjegal pencalonan Anies Baswedan. Karena sampai saat ini dia masih konsisten berada di jalur perubahan bersama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Saya masih setia dengan Abah Anies,” ungkapnya.
Selain ketidakikutsertaan Anies dalam berkompetisi, warga Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan ini semakin tidak bergairah mengikuti pesta demokrasi kali ini karena rekam jejak tiga pasangan calon yang ada saat ini tidak sesuai aspirasinya.
Karena itu Mpok Iis pun bergeming dan tidak terpengaruh sama sekali dengan adanya ajakan dari satu dua relawan Anies lainnya untuk mendukung paslon tertentu. “Dan ada juga tawaran langsung ke saya untuk mengajak anak buah saya bergabung dengan salah satu kandidat,” tegasnya.
Mak-mak berusia 44 tahun ini tetap tidak tergerak mengikuti berbagai ajakan untuk mendukung paslon itu karena yakin berbagai janji kampanye yang disampaikan hanya jargon politik semata. Terlebih dia meragukan para kandidat serius mau melanjutkan berbagai program yang sudah digagas Anies sebelumnya.
“Yang saya takutkan dan (saya) tidak yakin, apakah setelah mereka menang, mereka akan benar-benar mau melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Anies. Karena politik itu bullshit dan gampang berubah,” demikian Mpok Iis.
Sebagaimana diketahui, Pilgub DKI Jakarta 2024 ini diikuti tiga pasangan calon. Yaitu, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. (EJP)