Daily News | Jakarta – Sinyal pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden semakin menguat dengan kedekatan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengatakan, hubungan Prabowo dengan Megawati yang semakin mesra menjadi bahan penting untuk mempercepat pemakzulan Gibran.
“Ia melihat, Prabowo mulai melepaskan diri dari genggaman geng Solo besutan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Saya prediksi pemakzulan akan tetap jalan. Dengan mesranya hubungan politik Prabowo dan Mega maka akan mempercepat pemakzulan,” kata Jerry kepada KBA News, Sabtu, 7 Juni 2025.
Jerry menilai, PDI-P akan membalas dendam penkhianatan yang dilakukan Jokowi dan keluarganya saat Pilpres 2024 lalu.
Hal itu memperkuat isu pemakzulan Gibran semakin mentereng di media sosial.
“Saya lihat PDI-P akan mendukung serta sejumlah partai di parlemen tamg masuk koalisi Merah-Putih,” ujar Jerry.
Jerry juga melihat pertanda lain terkait kuatnya isu pemakzulan Gibran. Hal ini terbukti dari sikap Prabowo yang tidak lagi memberikan kepercayaan kepada Gibran untuk menyambut tamu kehormatan dari luar negeri.
Prabowo justru menugaskan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono untuk mendampingi Wakil Perdana Menteri China beberapa bulan lalu.
Sementara itu, Gibran lebih sibuk mengurus pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melihat hal itu, Jerry beranggapan bahwa Prabowo sudah mulai memberikan tugas luar negeri kepada AHY.
“Tanda-tanda Gibran dilengserkan pertama akan dikirim ke IKN serta peran menjamu pimpinan negara luar dipercayakan pada putra Presiden SBY yakni Agus Yudhoyono,” pungkasnya. (DJP)