Daily News | Jakarta – TGUPP berisi para ahli yang memberikan masukan berbasis data dan riset. Jadi keliru besar kalau disebut sebagai bagi-bagi jabatan.
Maka, perdebatan soal peran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) kembali mencuat setelah adanya pernyataan dari politisi PSI yang menyoroti komposisi TGUPP di era Gubernur Anies Baswedan. Namun, pandangan berbeda datang dari Nandang Sutisna, anggota Dewan Pakar Gerakan Rakyat, yang menilai bahwa tudingan tersebut terlalu simplistik dan tidak memahami fungsi sebenarnya dari tim tersebut.
Nandang menegaskan bahwa perlu ada pemahaman yang lebih dalam mengenai struktur dan peran TGUPP. Menurutnya, meskipun beberapa anggota TGUPP memang berasal dari tim sukses Pilkada 2017, hal itu bukan hal yang aneh selama mereka bekerja secara profesional dan memberikan kontribusi nyata terhadap pelaksanaan janji politik Gubernur.
“TGUPP justru berperan besar dalam sejumlah kebijakan strategis Jakarta. Seperti penataan kampung tanpa penggusuran, revitalisasi kawasan kumuh, pengembangan transportasi terpadu, serta pembangunan jalur sepeda dan trotoar ramah pejalan kaki,” jelas Nandang melalui Instagram Gerakan Rakyat seperti dikutip KBA News, Selasa, 14 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa TGUPP bukanlah bagian dari birokrasi pemerintahan, melainkan tim yang berisi para ahli lintas bidang. Mereka bertugas memberi masukan berbasis riset dan data kepada Gubernur agar kebijakan publik bisa lebih terarah dan berdampak nyata.
“TGUPP itu bukan posisi birokrasi. Mereka tidak memiliki kewenangan administratif dan tidak bisa disamakan dengan jabatan pejabat daerah. TGUPP berisi para ahli yang memberikan masukan berbasis data dan riset. Jadi keliru besar kalau disebut sebagai bagi-bagi jabatan,” tegasnya.
Nandang juga menilai bahwa justru di dalam TGUPP terlihat praktik meritokrasi yang kuat. Mayoritas anggotanya merupakan kalangan profesional dengan rekam jejak panjang di bidangnya masing-masing, bukan sekadar orang dekat politik.
“Kalau kita lihat satu per satu, mayoritas anggota TGUPP berasal dari kalangan profesional yang memiliki rekam jejak panjang. Jadi, justru meritokrasi terlihat jelas di sana,” tuturnya. (DJP)