Daily News | Jakarta – Desakan agar Presiden Prabowo Subianto menindaklanjuti dugaan penyimpangan hukum yang dilakukan mantan Presiden Joko Widodo terus menguat di tengah masyarakat.
“Setelah setahun Prabowo berkuasa, rakyat rindu tegaknya keadilan tanpa pandang bulu. Segera saja adili Jokowi!” ujar Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu, Muslim Arbi, kepada KBA News, Jumat, 24 Oktober 2025.
Menurut Muslim, selama satu dekade memimpin Indonesia, Jokowi dinilai telah melemahkan supremasi hukum, menjalankan praktik nepotisme, dan terlibat dalam berbagai dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara. Ia menyebut tuntutan tersebut sudah muncul bahkan sejak Jokowi masih menjabat.
Muslim menilai sejumlah kasus besar, termasuk proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung, menjadi pintu masuk bagi penegak hukum untuk memeriksa keterlibatan Jokowi. Apalagi beberapa mantan pembantu Jokowi kini diproses hukum dan menyebut nama sang mantan presiden dalam kesaksiannya.
“Yang lain sudah diproses dan dihukum, kenapa Jokowi tidak? Ini pertanyaan publik,” tegasnya.
Ia menambahkan, Prabowo harus memastikan hukum tidak tumpul ke atas dan benar-benar melindungi masyarakat. “Biar rakyat yakin bahwa hukum itu hidup. Prabowo harus bertindak,” tandas Muslim Arbi. (AM)




























