Daily News | Jakarta – Solidaritas Warga Jakarta (SWJ) memberikan dukungan PDI Perjuangan untuk mengusung pasangan calon pada Pilgub Jakarta 2024. Selain itu juga mendukung legistlatif PDIP di DPR RI untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi perihal ambang batas pencalonan (threshold) kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024.
Sebagai dukungan tersebut, SWJ akan melakukan longmarch dari Taman Tuprok Menteng ke DPP PDI Perjuangan pada 23 Agustus 2024. Estimasi massa sekitar 50 orang yang merupakan perwakilan SWJ di berbagai wilayah di Jakarta.
Ketua SWJ Karomi mengaku senang dengan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tersebut. “Kami senang usulan dikabulkan oleh MK, artinya demokrasi bisa ditegakkan di bumi pertiwi,” katanya saat dihubungi KBA News, Rabu, 21 Agustus 2024.
Namun, kata dia, sehari pasca-putusan, ada dugaan kuat intervensi penguasa kepada DPR langsung menggelar rapat menindaklanjuti putusan tersebut. “Kami mendukung PDI Perjuangan di parlemen untuk mengawal putusan MK tersebut, jangan sampai angin segar demokrasi kembali direnggut,” jelasnya.
Karomi juga menginformasikan banyak elemen masyarakat yang akan menggelar aksi massa di DPR RI yang mendesak agar wakil rakyat tetap patuh pada putusan MK tersebut.
“Rencanaya besok ada aksi di DPR. Sedangkan kita ke DPP PDIP untuk memberikan dukungan moral bahwa PDIP tidak sendirian,” tegasnya.
Menurut dia, pasca-pilpres, PDIP seperti dijauhi oleh partai-partai lain karena pada ketakutan jika dekat akan diintervensi oleh penguasa. “Kami tegaskan: PDI Perjuangan, You Are Not Alone,” tegasnya.
Dia mengatakan, SWJ merupakan elemen masyarakat yang tidak berafiliasi dengan partai politik atau kelompok mana pun. “SWJ bergerak bukan berada di bawah partai mana pun. Kita berdikari, tidak ada bohir, semuanya dilakukan secara gotong royong,” katanya.
Terkait pasangan calon di Pilgub Jakarta, SWJ mendukung kandidat yang diusung PDIP. “Siapa pun kandidat yang diusung, kami siap dukung dan menangkan,” ungkapnya. (DJP)
Discussion about this post