Daily News | Jakarta – Tokoh nasional Anies Baswedan menyebut lemahnya integritas publik sebagai salah satu akar persoalan terbesar yang menghambat kemajuan Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam ceramah di Universitas Pancasila, sebagaimana disiarkan melalui kanal YouTube pribadinya dan dikutip KBA News, Jumat, 24 Oktober 2025. kbanews
“Salah satu masalah terbesar di publik ini adalah integritas yang lemah,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies mengatakan pembangunan karakter bangsa tidak bisa dilakukan secara instan. Integritas harus tumbuh lewat pembiasaan terus-menerus, bukan sekadar pelatihan atau slogan moral.
“Nilai itu tidak bisa dicangkokkan, tapi ditumbuhkan. Anda mau ditatar seribu jam pun tidak akan bisa bila tidak dibiasakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa karakter dibentuk melalui kebiasaan individu, sedangkan budaya lahir dari praktik kolektif dalam waktu panjang. Karena itu, budaya integritas tidak akan tercipta apabila karakter setiap individu tidak diperkuat terlebih dahulu.
Kampus harus jadi pelopor
Anies menilai lingkungan sosial di Indonesia belum mendukung tumbuhnya integritas yang kuat. Karena itu, ia mengajak mahasiswa dan sivitas akademika untuk menjadi agen perubahan.
“Suasana di sekitar kita ini belum berintegritas. Mahasiswa harus memastikan organisasi di kampus juga berintegritas,” ucapnya.
Ia bahkan menyebut kampus bisa menjadi “pabrik koruptor” apabila hanya mencetak lulusan berpengetahuan tetapi tidak berkarakter. Menurutnya, perguruan tinggi harus memasukkan pembiasaan integritas dalam kegiatan akademik setiap hari.
“Koruptor itu lahir dari perguruan tinggi. Maka ini harus dipangkas dengan pendidikan karakter yang konsisten,” tegasnya.
Anies juga mengingatkan dosen agar menjaga integritas dalam aktivitas akademik, terutama yang berkaitan dengan penegakan hukum.
“Dosen jangan menjadi penjaja keahlian untuk membenarkan politisasi hukum,” ujarnya.
Anies berharap kampus dapat menjadi benteng terakhir karakter bangsa sekaligus sumber lahirnya pemimpin masa depan yang berintegritas. (EJP)




























