Daily News | Jakarta – Pertemuan ini bukan sekadar diplomasi, melainkan upaya membangun pemahaman, menyatukan gagasan, dan meneguhkan semangat bagi generasi yang berilmu.
Begitulah, Anies Baswedan membagikan momen bertemu dengan Syaikh Dr. Ahmad Ibrahim Al-Hasanat, Mufti Agung Yordania sekaligus Penasehat Utama Raja Yordania di media sosial resminya.
“Sebuah kehormatan dapat bersilaturahmi dengan beliau di Daarul Ifta’, lembaga keagamaan tertinggi yang menjadi rujukan dalam berbagai persoalan umat,” katanya dikutip KBA News, Sabtu, 1 Maret 2025.
Anies mengatakan, dalam pertemuan itu, dirinya dan Syaikh Dr. Ahmad berbincang banyak hal, tentang peran lembaga keagamaan dalam sebuah negara, bagaimana fatwa dan kebijakan berbasis nilai-nilai Islam dapat menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami berbagi pengalaman bagaimana pendidikan menjadi pilar dalam membangun masyarakat yang beradab dan berkeadilan. Di Indonesia, agama dan pendidikan bisa berjalan beriringan, membentuk karakter bangsa yang kokoh dalam nilai dan teguh dalam prinsip,” jelasnya.
Tak lupa, kata Anies, pihaknya juga berbicara tentang Palestina. Sebuah perjuangan yang bukan sekadar isu politik, tetapi panggilan kemanusiaan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, Indonesia dan Yordania, dengan caranya masing-masing, terus berdiri teguh dalam solidaritas, meyakini bahwa keadilan bukan hanya hak satu bangsa, melainkan hak setiap manusia.
“Pertemuan ini bukan sekadar diplomasi, melainkan upaya membangun pemahaman, menyatukan gagasan, dan meneguhkan semangat bagi generasi yang berilmu. Semoga silaturahmi ini semakin menguatkan hubungan antara Indonesia dan Yordania, dalam perjuangan yang lebih besar: membela kebenaran, menegakkan ilmu, dan menjaga persaudaraan umat manusia,” ujarnya. (HMP)?
Discussion about this post