Daily News | Jakarta – Menurut Anies Baswedan, yang membedakan masyarakat maju dan terbelakang adalah masyarakat yang mengedepankan aspek hukum dalam menata masyarakatnya.
Apa yang paling mendasar yang wajib dikembalikan di republik ini? Tokoh inspirasi Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa salah satu yang paling mendasar adalah menjadikan negeri ini menjadi negeri yang beradab.
‘’Karena hukum memberikan kepastian dan hukum memberikan keadilan,’’ kata Anies Baswedan dalam rangkaian acara pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Rakyat Provinsi, Riau belum lama ini.
Dikutip KBA News dari kanal YouTube pribadinya, Rabu, 17 Desember 2025, Anies Baswedan menekankan bahwa jika hukum memberikan kepastian dan hukum memberikan keadilan maka semua aspek kehidupan. Baik itu kehidupan ekonomi, sosial, politik dan lainnya. ‘’Semua aspek akan bergerak di rel yang benar,’’ terang Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersebut.
Menurut Anies Baswedan, yang membedakan masyarakat maju dan terbelakang adalah masyarakat yang mengedepankan aspek hukum dalam menata masyarakatnya. ‘’Dan di Indonesia, ini PR besar kita. Karenanya agenda ini harus menjadi agenda utama ke depan. Ini agar supaya orang mau berkegiatan,’’ papar Mendikbud RI periode 2014-2016 itu.
Anies Baswedan menambahkan, hari ini, banyak yang tidak mau berkegiatan dan berusaha di Indonesia. Hal ini lantaran mereka merasa takut. ‘’Ketika mengalami persoalan dengan mitra saja. Bukan aparat hukum, bukan. Sama-sama punya usaha ada mitra. Mitranya tidak jujur tapi mitranya punya backing orang kuat, apa yang terjadi? Kalah. Kalah,’’ ungkap dia.
Lantas, lanjut Anies Baswedan, hal ini menyebabkan orang enggan berkegiatan atau berusaha di Indonesia. ‘’Ini harus dikembalikan. Ini PR kita yang paling utama. Kalau itu bisa bereskan maka kegiatan ekonomi, kegaiatan politik, kegiatan budaya dan kegiatan lainnya akan bisa berjalan dengan baik,’’ tutur penggagas program Indonesia Mengajar tersebut.
Anies menegaskan pentingnya menjadikan negeri ini menjadi negeri yang beradab. (AA)
