Daily News | Jakarta – Pendidikan adalah kunci utama untuk mengubah tingkat kesejahteraan warganya, tingkat kesejahteraan rakyat.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan mengatakan pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan keluar dari kemiskinan.
Menurut Anies, pendidikan harus mampu mengembangkan potensi unik setiap individu, membentuk karakter yang kuat, dan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk mengubah tingkat kesejahteraan warganya, tingkat kesejahteraan rakyat. Secara konseptual kita tahu bahwa seseorang yang mendapatkan kesempatan untuk terdidik, dia memiliki kompetensi yang lebih baik. Dia memiliki perilaku yang lebih maju dan dia bisa berkarya lebih banyak,” ucap Anies dikutip KBA News dari YouTube @PPIA Victoria, Senin, 20 Oktober 2025.
“Jadi pendidikan itu mengembangkan seluruh potensinya sehingga lebih bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan masyarakatnya. Itu secara konsep kira-kira begitu,” sambungnya.
Lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016 mencontohkan Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Singapura sebagai negara-negara yang sukses setelah menginvestasikan pada pendidikan kualitas manusia.
“Mereka menjadi bangsa yang sangat maju, bangsa yang sejahtera. Sumber daya alam ada di berbagai negara, berbagai bangsa. Dan bangsa-bangsa itu menjadi kaya karena sumber daya alam,” jelasnya.
“Kita saksikan banyak negara yang menjadi kaya raya karena minyak, karena gas, karena tambang. Tetapi harus diingat bahwa untuk mempertahankan kemakmuran dia perlu pendidikan,” tambah Anies.
Anies menekankan meskipun sumber daya alam dapat membawa kemakmuran, namun untuk mempertahankan kemakmuran tersebut memerlukan kekuatan manusia yang terdidik.
“Kalau mau membebaskan dari kemiskinan yang sesungguhnya maka bekali dengan peningkatan kualitas manusia,” papar Anies.
Selain itu, dia menambahkan bahwa pendidikan berperan sebagai eskalator sosial ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan dan membebaskan masyarakat dari kemiskinan.
“Jadi kunci untuk bisa meraih kemajuan, kesejahteraan. Jadi kalau tadi pertanyaannya tentang kemiskinan, ya pendidikan itu akan menjadi eskalator sosial ekonomi yang menaikkan derajat kesejahteraan,” ujarnya.
Sebelumnya Anies menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk VIC On The Record di Melbourne, Australia yang digelar dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia Cabang Victoria (PPIA Victoria).
“Acara ini menghadirkan Bapak Anies Baswedan dan Ibu Yuli Rahmawati sebagai pembicara utama untuk mengupas kondisi dan tantangan pendidikan nasional Indonesia, serta merumuskan harapan menuju generasi emas 2045,” tulis akun @ppiavic pada Minggu, 7 September 2025.
Dijelaskan, kegiatan ini menjadi ruang dialog yang hangat dan terbuka antara diaspora pelajar Indonesia dan para narasumber, serta mencerminkan tingginya kepedulian generasi muda terhadap pembangunan Tanah Air. (DJP)




























