Berjiwa besar, Anies terima silaturahmi kader PKS cawalkot Bogor

Daily News | Jakarta – Dalam Pilgub Jakarta 2024, PKS tak jadi mengusung Anies Baswedan. Partai ini berpaling dan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.

Kini, cawalkot Bogor nomor urut 2, Atang Trisnanto melakukan silaturahmi ke rumah Anies Baswedan. Politikus PKS itu diterima dengan hangat oleh mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Atang mengaku, kedatangannya tersebut adalah untuk menimba ilmu kepada Anies Baswedan. “Menimba Ilmu dan doa restu dari Abah Anies,” tulis Instagram @atangtrisnanto, dikutip KBA News, Kamis, 14 November 2024.

“Alhamdulillah, hari ini mendapat kesempatan untuk berguru dan menimba ilmu sekaligus doa restu, langsung dari Abah @aniesbaswedan,” jelasnya lagi.

Ia menilai, Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan inspiratif.

“Banyak sekali ilmu, pelajaran, pesan dan pengalaman yang beliau sampaikan. Seorang pemimpin yang sangat inspiratif. Penuh senyum, kebapakan, dan rendah hati,” ujarnya.

Postingan dari @atangtrisnanto tersebut diserbu oleh warganet. Mereka mengatakan, meskipun Anies ditinggalkan PKS, namun kadernya tetap diterima oleh suami Fery Farhati itu.

“Pak Anies nya di tinggal kan PKS ehh orang orang PKS nya ngemis dukungan ke pak Anies kenapa ngga ke Ridwan Kamil aja yaa ngemis dukungan nya,” komentar akun @rais.na.ameung

“Partainya yang ninggalin, malah minta wejangan ke orang yang di tinggal,” ujar akun bernama @dani.wirja.

Diketahui, pada Pilgub Jakarta 2024, PKS tak jadi mengusung Anies Baswedan. Partai ini berpaling dan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. Relawan Siap Menangkan

Kalangan relawan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 kemarin siap mendukung Ruhamaben-Shinta Wahyuni Chairuddin pada Pilkada Kota Tangerang Selatan 2024 ini. Dukungan ini menyusul adanya endorsement dari mantan capres nomor urut 1 itu kepada pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota dari PKS tersebut.

Menurut warga Tangsel yang juga Ketua Umum DPP Jaringan Pendidik Nasional Untuk Anies Baswedan (Jardiknas) Abba Taher Lamatapo, meski dukungan Anies kepada Ruhamaben tidak disampaikan secara eksplisit, tapi sudah cukup menjadi petunjuk dalam menentukan arah dukungan pada kontestasi elektoral tahun ini.

Dia sendiri pun memaklumi mantan Gubernur DKI Jakarta itu seakan tidak secara terus terang dalam menyatakan dukungannya.

“Anies itu berdiri di atas kebenaran, kejujuran, dan kepatutan. Itu pertama. Kedua, Anies sangat menjaga citra dirinya, citra publik, dan citra informasi. Dia tidak mau terjebak dalam situasi yang hari ini pemerintahan baru masih tersandera bayang-bayang Joko Widodo,” jelasnya kepada KBA News Kamis, 14 November 2024.

“Itu sangat berat. Makanya Anies sangat hati-hati. Dia hanya memberikan isyarat seperti yang ditunjukkan video tadi, bahwa tidak ada salahnya masyarakat memilih orang baik. Jadi ini menjadi rujukan utama kita untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” sambungnya.

Dia sendiri juga menilai dukungan Anies kepada pasangan yang akrab disapa Rama-Shinta itu tepat. Karena paslon dua kader PKS ini membawa misi perubahan, sesuai jargon Anies selama ini. Mengingat Rama-Shinta berhadapan dengan pasangan petahana, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Terlebih, PKS selama ini juga dikenal sebagai partai pro perubahan dan menjadi salah satu partai pengusung Anies di pilpres kemarin. Walaupun pihaknya menyesalkan di sejumlah daerah dalam Pilkada Serentak 2024 ini, PKS bergabung dengan koalisi dari rezim penguasa termasuk di Jakarta sehingga batal mengusung Anies Baswedan.

“Kenapa kemarin PKS masuk dalam jebakan KIM (Koalisi Indonesia Maju). Ini yang kita sayangkan sekali kepada PKS,” ungkap tokoh relawan yang juga seorang pendidik ini.

Namun dia bersyukur untuk konteks Pilkada Tangsel, PKS mendengar kritik publik sehingga menarik dukungan dari calon yang diusung KIM, Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto, yang akhirnya kemudian pasangan ini batal berlayar.

Meskipun Abba Taher mengakui Rama-Shinta dan tim perlu kerja keras untuk memenangkan kompetisi. Karena lawan yang dihadapi sangat berat, selain inkumben juga didukung koalisi besar sebanyak 16 partai politik. “Maka kita harus punya strategi yang jitu untuk memenangkan, yang dalam bahasa saya, memenangkan kebenaran, kejujuran, dan kepatutan,” tegasnya.

Karena itu dalam dua pekan ke depan jelang pencoblosan 27 November 2024 mendatang, dia mendorong pasangan calon yang dikeroyok semua partai politik ini harus bekerja keras merebut hati pemilih. “Ini masih belum terlambat. Keajaiban itu hanya bisa dibeli dengan kebaikan,” demikian tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, adanya dukungan Anies ini disampaikan Ruhamaben melalui akun Instagram-nya, @ruhamaben_tangsel kemarin. Anies menyampaikan dukungan itu saat menerima kunjungan Ruhamaben di kediamannya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta.

“Selalu inspiratif bertemu sahabat lama, mas @aniesbaswedan yang telah lama bersama dalam perjuangan untuk perubahan. Dalam kesempatan ini, saya mendengar langsung masukan dan saran dari beliau, berbagi wawasan dan semangat untuk Tangsel yang lebih baik,” tulisnya.

“Terima kasih atas waktu, sharing pemikiran, dan dukungan 100%, Mas Anies,” imbuh Ruhamaben.

Pada bagian lain postingannya, Ruhamaben meng-upload video yang berisi pernyataan endorsement Anies atas pencalonannya pada Pilkada Tangsel 2024 ini. (EJP)