Daily News Indonesia
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Cegah ijazah palsu: KPU dituntut tanggungjawabnya

14 September 2025
in Megapolitan
0
Cegah ijazah palsu: KPU dituntut tanggungjawabnya

Daily News | Jakarta – “Kita minta kepada Presiden Priabowo untuk bersikap netral dan tidak berpihak dalam kasus ijazah palsu itu, baik ijazah Jokowi maupun Gibran. Negara ini sudah rusuh karena keluarga itu. Katakan yang benar adalah benar dan salah adalah salah, seperti yang sering bapak ucapkan.”

Pada masa yang akan datang pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik Pusat maupun daerah, yaitu Provinsi, Kabupaten dan Kota harus memperketat telaah mereka atas berkas calon yang mendaftar untuk ikut seleksi Pemilihan, terutama menyangkut keaslian ijazah. Hal itu penting dilakukan untuk memberantas penggunaan ijazah palsu, baik oleh Capres, Cagub, Cabup, Ca Walkot atau oleh Caleg di setiap jenjang.

RelatedPosts

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

Anies: ruang publik adalah wujud nyata demokrasi dan kesetaraan

Pegiat demokrasi dan hak-hak sipil yang juga Eksponen Angkatan Reformasi 98 Andrianto Andri menyatakan hal itu kepada KBA News, Jum’at, 5 September 2025 menanggapi makin berlarutnya masalah ijazah palsu mantan Presiden RI Joko Widodo dengan segala keanehan dan kontroversi di sekitarnya.

“Sudah hampir setahun kasus itu marak, sampai sekarang belum ada penyelesaiannya. Dibutuhkan stamina dan kesabaran yang tinggi untuk menghadapi masalah itu. Belum lagi masalah itu usai, sekarang sudah marak kecurigaan atas ijazah Wakil Presiden Gibran Rakamubing Raka. Dia diduga melakukan modus operandi seperti bapaknya. Memakai ijazah yang diduga keras palsu, baik waktu di Pilwalkot Solo maupun Pilpres tahun lalu,” kata mantan Sekjen Pro-Demokrasi (Prodem) itu.

Kontroversi ijazah Jokowi sudah memakan korban yaitu Bambang Tri dan Gus Nur yang diadili oleh PN Solo dengan tuduhan mencemarkan nama baik Jokowi. Mereka menuduh ijazah Jokowi palsu lalu mereka ditangkap dan dijatuhkan hukuman. Uniknya, selama persidangan berlangsung, pihak Jaksa selaku Penuntut Umum tidak pernah bisa menunjukkan ijazah asli Jokowi. Padahal iru yang terpenting dari kasus itu dan tidak bisa diselesaikan di pengadilan, tetapi keduanya dijatuhi hukuman penjara. Bambang Tri divonis 6 tahun sedangkan Gus Nur Sugih kena 4 tahun. Keduanya sudah bebas dari hukuman.

Tetapi, setelah Jokowi lengser pada 2022, kasus ini muncul lagi. Para pegiat demokrasi menyoal kembali kejelasan ijazah Jokowi. Dimotori tiga alumni UGM yaitu Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Tifauziah Tyassuma mereka memberikan bukti-bukti yang lebih dari cukup bahwa ijazah Jokowi memang palsu. Jokowi merespon dengan menunjukkan pengacara dan melaporkan ketiganya ke pihak kepolisian.

Perkembangan terakhir, kata Roy Suryo, pihak polisi sudah mengadakan gelar perkara. “Kita merasa di atas angin dan yakin menang. Di dalam gelar perkara tadi kita paparkan argumen dan fakta ilmiah bahwa ijazah itu palsu. Piha pengacara Jokowi tidak memberikan fakta baru dan tidak pula menunjukkan ijazah asli. Mereka berkilah akan serahkan itu di pengadilan,” kata Roy dalam konperensi pers seusai gelar perkara tersebut.

Gibran lebih parah

Menurut Andri, kasus Gibran malah parah lagi dan masih seperti kasus bapaknya. Fakta yang dikumpulkan oleh para pegiat hukum demokrasi, yang tentunya harus diujicoba di pengadilan, dia diduga kuat, sebanyak tiga kali dia dikeluarkan dari SMK. “Pasti ada peristiwa penyebab yang membuat Gibran harus drop out. Ini yang perlu dilacak dan didalami,” kata mantan Ketua Humanika, lembaga kajian demokrasi dan hak-hak sipil itu.

Orang lalu mempertanyakan untuk apa dia berada beberapa waktu di Singapura dan Australia. Diduga keras dia ke sana untuk cari padanan SMK. Andri menduga, seperti bapaknya, riwayat pendidikan Gibran pun penuh dengan misteri. Kondisi ini cocok dengan kata pepatah: buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. “Atau kata istilah bahasa Inggris; Like Father Like Son,” katanya sambil tertawa.

Kekuatan sipil rakyat harus membuka kasus ini seterang-terangnya sehingga tidak ada yang drugikan. “Ini jelas skandal besar (big scandal) di Republik Indonesia. Bila disidik dan terbukti Gibran tidak memiliki ijazah selevel SMA maka otomatis pemakzulan (impeachment) dilakukan, karena syarat menjadi calon Preiden/Wapres adalah ijazah setara SMA. Dia bisa diadili dengan pasal ijazah palsu seperti yang terjadi pada pelawak Almarhum Nurul Qomar.

Andri berharap, jika kasus Gibran ini berlanjut, pihak penegak hukum harus segera bertindak profesional agar selalu mengabdi kepada kepentingan hukum dan keadilan sebagaimana adigium hukum: Tegakkan Keadilan walau langit runtuh (Latin: Fiat Justitia Ruat Caelum). Akan sangat tercela jika aparat hukum melawan apa yang menjadi adigium mereka sendiri.

Ditambahkannya, kontroversi di sekitar Gibran ini sudah jadi bahan perbincangan Netizen. Mestinya semua orang seharusnyalah membuat semuanya menjadi terang-benderang. Ini semua penting bagi kita sebagai terapi kejut (shock teraphy) agar tidak ada lagi yang gunakan dokumen palsu untuk melakukan kejahatan dan kebohiongan yang merugikan kepentingan rakyat dan negara.

“Akhirnya kita minta kepada Presiden Priabowo untuk bersikap netral dan tidak berpihak dalam kasus ijazah palsu itu, baik ijazah Jokowi maupun Gibran. Negara ini sudah rusuh karena keluarga itu. Katakan yang benar adalah benar dan salah adalah salah, seperti yang sering bapak ucapkan,” demikian Andrianto Andri. (DJP).

Tags: Ca WalkotCabupCagubCalegCapresIjazah JokowiIjazah PalsuKomisi Pemilihan UmumKPUPresiden Priabowo
SendShareTweet

Related Posts

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara
Megapolitan

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

26 Oktober 2025
Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi
Megapolitan

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

26 Oktober 2025
Anies: ruang publik adalah wujud nyata demokrasi dan kesetaraan
Megapolitan

Anies: ruang publik adalah wujud nyata demokrasi dan kesetaraan

26 Oktober 2025
Anies : pendidikan kunci kesejahteraan dan entaskan kemiskinan
Megapolitan

Anies : pendidikan kunci kesejahteraan dan entaskan kemiskinan

26 Oktober 2025
Prof Didin setuju menkeu tolak kaitkan whoosh dengan APBN
Megapolitan

Prof Didin setuju menkeu tolak kaitkan whoosh dengan APBN

26 Oktober 2025
Ultah Prabowo ke-74: Anies ucapkan selamat dan doakan untuk petunjuk dan perlindunganNya
Megapolitan

Ultah Prabowo ke-74: Anies ucapkan selamat dan doakan untuk petunjuk dan perlindunganNya

24 Oktober 2025
Next Post
Anies Wakili ibunya, Prof. Aliyah, di Acara Pamitan Guru Besar UAD

Anies Wakili ibunya, Prof. Aliyah, di Acara Pamitan Guru Besar UAD

Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang
Politics

Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

26 Oktober 2025
0

Noda pemilu yang berbau kecurangan ini sangat mencederai demokrasi. Kita tentunya tidak bisa melawan karena terjadi secara terstruktur, sistematis dan...

Read more
Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

26 Oktober 2025
Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

26 Oktober 2025
Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

26 Oktober 2025
Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

26 Oktober 2025
Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang
Politics

Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

26 Oktober 2025
0

Noda pemilu yang berbau kecurangan ini sangat mencederai demokrasi. Kita tentunya tidak bisa melawan karena terjadi secara terstruktur, sistematis dan...

Read more
Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

26 Oktober 2025
Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

26 Oktober 2025
Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

26 Oktober 2025
Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

26 Oktober 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler