Daily News | Jakarta – Kita tahu bagaimana Gen Z dan Milenial sekarang menjalin hubungan asmara yang sudah keluar dari batas norma dan nilai agama, kurang menghormati orang tua, cepat tersulut emosi, dan kurang sabar menjalani proses kehidupan.
Begitu komen sekjen PeranNU, Mulyadin Permana salah satu orang yang hadir dalam Gala Premiere film Senyum Manies Love Story pada Senin, 9 Juni 2025 di Epicentrum XXI, Jakarta.
Film yang mengisahkan perjalanan cinta Anies Baswedan dan Fery Farhati ini diketahui akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia tanggal 12 Juni 2025.
“Film ini tentang perjalanan cinta Anies dengan Fery Farhati saat di bangku kuliah di UGM hingga Anies melanjutkan studinya ke Amerika,” kata Mulyadin, saat diwawancara KBA News, Selasa, 10 Juni 2025.
Setelah hadir dalam Gala Premiere, ia menilai bahwa film ini bukan kisah perjalanan cinta biasa, tetapi bagaimana seorang aktivis mahasiswa membangun keseimbangan dalam kesibukannya berorganisasi, punya prestasi akademik yang ‘sempurna’, juga merangkai masa depan dengan mencintai seorang perempuan yang mendukung cita-citanya.
“Buat anak muda, ini adalah kisah yang luar biasa. Anies menjadi contoh sosok pemuda yang sangat bertanggung jawab dengan apapun pilihan hidupnya. Ia mencintai perempuan sekaligus menghormatinya dengan mengambil hati orang tuanya dan tidak pernah menyentuhnya sampai ia menikahinya,” jelasnya.
Ia juga menilai, kisah film ini menjadi tuntunan di tengah degradasi moral yang melanda generasi muda saat ini.
“Kita tahu bagaimana Gen Z dan Milenial sekarang menjalin hubungan asmara yang sudah keluar dari batas norma dan nilai agama, kurang menghormati orang tua, cepat tersulut emosi, dan kurang sabar menjalani proses kehidupan,” katanya.
Sementara, kisah Senyum Manies menuntun publik supaya bekerja keras, belajar yang giat, banyak membantu sesama, berdedikasi untuk bangsa dan negara, sekaligus menjalin romansa yang indah dengan orang yang kita cinta.
Oleh karena itu, menurut dia, penting bagi semua orang tua dan para remaja untuk menonton film ini yang akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai tanggal 12 Juni 2025 sebagai tuntunan bagaimana mengemban tanggung jawab.
“Semoga film ini tidak berhenti pada kisah masa kuliah Anies-Fery, tapi terus melanjutkan kisah luar biasa dari kehidupan seorang Anies Baswedan,” ujarnya. (DJP)