Daily News | Jakarta – Para pendukung dan pemilih Anies Baswedan tetap berada dalam tekad dan keinginan untuk melanjutkan gerakan Perubahan. Semua itu merupakan upaya nyata bagi menuju negara demokrasi yang unggul dan dewasa dengan tujuan luhur untuk menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia terutama yang miskin, melarat dan terpinggirkan.
Pengamat pendidikan yang juga Ketua Umum simpul relawan Jaringan Pendidik Nasional (Jardiknas) Sejati Abba Thaher Lamatapo menyatakan hal itu kepada KBA News, Sabtu, 1 Maret 2025 menyikapi deklarasi Ormas Gerakan Rakyat (GeRak) yang dilakukan pada Kamis 27 Februari, yang bertempat di Sekretariat Ormas DPP Gerakan Rakyat di Jakarta Selatan. Deklarasi itu dilanjutkan dengan pengumuman dan pelantikan Pengurus DPP Gerakan Rakyat.
Yang menarik dari acara Deklarasi dan Pelantikan Ormas Gerakan Rakyat itu adalah figur Ketua Umum GeRak yaitu Sang Politisi Muda dan Mantan Anggota DPR RI dari PAN Sahrin Hamid. Acara yang mendapat liputan luas dari media itu dihadiri oleh Sang Tokoh Perubahn yang juga mantan Capres 2024 yang diduga dicurangin Dr Haji Anies Rasyid Baswedan.
“Kehadiran sang Tokoh menambah khidmat acara Deklarasi dan pelantikan terasa semakin bermakna. Penggagas ikon Perubahan ini mengapresiasi Deklarasi dan Pelantikan GeRak, yang In shaa Allah ke depan akan menginisiasi Sekolah Politik bagi para anak Bangsa terutama Generasi Muda yang ingin mengabadikan Gagasan Rekam Jejak dan Prestasinya untuk bangsa dan Negara,” kata guru alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta itu.
Yang menarik perhaian, tambahnya, dalam sambutan singkatnya Anies Rasyid Baswedan secara diplomatis mengapresiasi Perjuangan Para Relewan yang tetap melanjutkan Perubahan dalam rangka meluruskan jalan demokrasi, praktek-praktek kenegaraannya yang demokratis dengan tujuan menghadirkan Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Jadi modal utama
Menurut tokoh muda dari Nusa Tenggara Timur itu, dia menilai ada beberapa catatan yang perlu menjadi modal utama bagi generasi muda terutama para Relewan Pro Perubahan. Pertama, kehadiran Anies Rasyid Baswedan dalam acara Deklarasi dan pelantikan Ormas Gerskan Rakyat, bukan berarti Ormas ini lebih bagus dari simpul elemen pro Perubahan dan yang lain tidak bagus.
“Justru semua itu memperkuat Spirit Perjuangan Perubahan menjadi lebih solid dengan adanya Gerakan Perubahan yang berkelanjutan untuk menghimpun semua elemen Masyarakat NKRI. Apalagi para penggerak dan pengurus GeRak sudah sejak dari awal Pergerakan bersama-sama Anies ikut berjuang walaupun hasilnya belum tercapai,” katanya.
Kedua, kehadiran Anies di acara tersebut menunjukan bahwa : Anies mendukung dan mengapresiasi semua Relewan Pejuang Perubahan yang bergerak untuk Kemashlahatan Bangsa. Baik para relewan yang sudah lebih dulu membentuk simpul ormas maupun membentuk Parpol, semuanya bertujuan untuk masuk dalam satu Rombongan, bergerak untuk Perubahan.
Ketiga, Ormas Gerakan Perubahan sebagai salah satu Supremasi sipil yang didukung oleh Anies. Seperti simpul Relewan yang lain, suatu ketika diharapkan akan kembali Berhimpun dan bersatu dalam barisan yang kokoh, utuh dan solid untuk merangkul semua elemen Masyarakat Bergerak untuk Perubahan tanpa pilih kasih.
“Dalam sambutannya yang singkat itu menurut saya, Anies memberikan sinyal bahwa : Demokrasi akan tetap tumbuh dan Dinamis apabila tidak ada pihak pihak yang mengendalikan wasit. Menyingkirkan Kompetitornya dan mengubah peraturan. Sinyal ini menunjukan bahwa Anies tetap berjuang untuk Kemaslahatan bangsa dan Negara,” demikian Abba Thaher Lamatapo. (EJP).
Discussion about this post