Daily News | Jakarta – Mereka berkehidupan dalam bayang-bayang ketidakpastian dan belajar menjalani dunia yang tak memberi mereka banyak pilihan. Para pengungsi Palestina ini adalah wajah keberanian, simbol keteguhan yang tak tergoyahkan.
Begitulah, video tokoh perubahan, Anies Baswedan, tengah menyalurkan bantuan kemanusiaan pada pengungsi Palestina secara langsung.
Dari video yang diterima KBA News, Jumat, 28 Februari 2025, penyaluran bantuan oleh Gubernur Jakarta periode 2017-2022 tersebut dilakukan di Jordania bersama relawan Chiki Fawzi.
Video tersebut juga diunggah di Instagram pribadi @aniesbaswedan dan akun @chikifawzi. Baik Anies maupun Chiki membagikan momen penyaluran bantuan kemanusiaan pada pengungsi di kamp Jordania.
Dalam teks video tersebutlah, Anies di Jordania pada 23-25 Februari 2025. “Laki-laki ini tidak berbicara. Tau-tau jadi narasumber di Irbid Expo. Tahu-tahu sudah di (kamp pengungsi, red) Palestine. Anies memang hebat.”
Terlihat, Anies menyerahkan langsung sejumlah paket bantuan kepada perwakilan pengungsi. Ia juga terlihat memberi sepotong kue kepada anak-anak Palestina.
Bantuan kemanusiaan itu adalah bagian dari Winter Extreme Program 2025. Bantuan mencakup perlengkapan musim dingin serta kebutuhan pokok lainnya.
Di akun Instagram pribadi @aniesbaswedan menuliskan pesan tentang Nyala Harapan di Musim Dingin.
Di tengah gigil musim yang menusuk, ada kehangatan yang tak bisa dipadamkan di Camp Wihdad, Amman, Yordania. Di tempat ini, dalam keterasingan yang panjang, para pengungsi Palestina hidup dengan kisah yang tak pernah mereka pilih.
Mereka berkehidupan dalam bayang-bayang ketidakpastian dan belajar menjalani dunia yang takmemberi mereka banyak pilihan. Para pengungsi Palestina ini adalah wajah keberanian, simbol keteguhan yang tak tergoyahkan.
Mereka telah kehilangan rumah, kehilangan keluarga, kehilangan kehidupan keseharian yang seharusnya penuh tawa. Tapi mereka tetap berdiri. Tak menyerah, tak goyah. Ada cahaya yang tak padam dalam sorot mata mereka, cahaya yang berkata bahwa mereka akan bertahan, apapun yang terjadi.
“Terima kasih kepada tim relawan Indonesia yang telah menmbawa kehangatan bangsa ini kepada mereka yang membutuhkan. Makanan, pakaian
hangat, dan kebutuhan pokok memang penting, tapi lebih dari itu, kehadiran teman-teman relawan adalah bukti bahwa mereka tidak sendiri,” tulis Anies.
Kata dia, “Bahwa di negeri yang jauh, ada saudara-saudara yang peduli, yang tak tinggal diam, yang datang membawa bukan hanya bantuan, tetapi juga persahabatan dan harapan.” (HMP)
Discussion about this post