Daily News | Jakarta – Anies Baswedan kembali rutin berolahraga di Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Minggu 1 September 2024. Kehadiran Anies menjadi magnet tersendiri bagi warga yang ingin menyapa atau berswafoto dengannya.
“Seru sekali, makanya kalau hari minggu dan ada longgar kita jalan-jalan ke CFD, kalau gak cari sarapan cari kopi,” ucap Anies
Melihat antusiasme yang begitu besar dari warga Jakarta untuk berfoto, berinteraksi dengannya, Anies juga merasakan hal yang sama bahwa Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengaku amat antusias bertemu warga.
“Saya justru yang antusias ketemu dengan warga, jadi ya kangen-kangenan aja,” terangnya
Anies juga masih enggan menanggapi isu lainnya terkait perpolitikan, dia mengajak untuk menikmati hari Minggu dengan bersantai.
“Sekarang hari Minggu, kita santai dulu, kita nikmati hari Minggu ini ya,” tandasnya.
Bertemu Pramono-Rano
Tokoh nasional Anies Baswedan melakukan kegiatan di hari Minggu berkunjung ke Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2024.
Dari pantauan KBA News di lokasi, Anies menggenakan kaos berwarna hitam bertulisan ‘we the people’. Hadirnya Anies, langsung menjadi pusat perhatian warga di area CFD di dekat Halte Phinisi Transjakarta Bundaran HI. Kemudian Anies langsung dikerubungi sejumlah warga yang berolahraga.
“Pak Anies.. Pak Anies,” sapa warga yang bersahut-sahutan.
Anies yang merespon itu langsung menyapa warga yang tengah berolahraga itu. Para warga tidak mau ketinggalan, mereka langsung mengabadikan momen kehadiran mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022. Anies terlihat susah berjalan karena dikerumuni warga yang ingin bersalaman dan berselfi dengannya.
“Pak Anies foto pak, Pak Anies foto dong,” sahut warga bergantian meminta untuk foto bersama.
Kemudian, Anies bertemu dengan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Pramono Anung-Rano Karno di tengah kegiatan CFD. Lalu, mereka saling berjabat tangan dan berfoto bersama.
Terdengar Anies menyampaikan salam ke Pramono untuk terus menjaga kesehatan. Setelah itu Anies kembali melanjutkan kegiatannya.
Sementara, calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bertemu dengan Anies Baswedan merupakan rejeki anak soleh. Rano mengaku kaget dan tidak nyangka bisa berbarengan Anies di area CFD.
“Hahay, itu namanya rezeki, rezeki anak soleh gitu. Ya artinya gini ya kalau kita bilang enggak nyangka, jujur enggak nyangka,” kata Rano kepada media di area CFD.
Dia mengaku sempat mendapat informasi bahwa ada Gubernur Jakarta periode 2017-2022 di tempat yang sama.
“Kita tadi dengar memang mas anies ada di ujung, di Halte TransJakarta Phinisi ya artinya kita datang ke sini enggak janjian bertemu dengan beliau kan. Dan dilalah artinya ketemu itu artinya ya tandain sendiri ajah lah,” ungkapnya.
Selain itu, Rano dan Pramono bakal mengunjungi mantan-mantan Gubernur Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan dan Pj Heru Budi untuk bersilaturahmi.
“Yang jelas begini, saya sudah menyampaikan saya sama Bang Pramono akan sowan, akan datang ke semua gubernur yang pernah menjadi gubernur Jakarta mulai dari Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Ahok dan terakhir Pj Heru. Jadi kita yang datang,” katanya.
Saran Pak Kiai
Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al-Anshory, Desa Tulusrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), KH. Muhammad Luthfi Rochman menyarankan kepada Anies Baswedan untuk melakukan Sholat Istikhoroh, sebelum memutuskan untuk membuat partai politik.
“Sebaiknya beliau Sholat Istikhoroh minta petunjuk sama Allah, mana jalan terbaik untuk beliau, sehingga bisa memberi kemanfaatkan untuk rakyat dan umat,” katanya saat dihubungi KBA News, Minggu, 1 September 2024.
Kiai Luthfi menyampaikan, dirinya secara pribadi akan mendukung langkah dan jalan yang akan diambil oleh Anies Baswedan. Menurutnya, tujuan baik untuk Indonesia harus terus didukung dan di doakan.
“InsyaAllah kami selalu mendukung yang terbaik untuk beliau dan semoga semua jalan beliau dan orang-orang yang mempunyai tekad dan tujuan baik dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya.
Sebelumnya, Anies menyampaikan soal kemungkinannya untuk membentuk partai politik. Hal tersebut untuk mewadahi aspirasi perubahan yang kian membesar.
“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” katanya di siaran YouTube.
*Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah kongkrit untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan gagasan,” ujarnya. (EJP)
Discussion about this post