Daily News | Jakarta – Secara berangsur kepadatan lalu lintas dan Masjidil Haram di Makkah mulai berkurang seiring kepulangan para jamaah ke negaranya masing-masing.
Begitu, petugas haji 2025, Ahmad Toha Al Mansyur, mengatakan para jamaah haji kini merasa lega telah usai menyelesaikan rangkaian ibadah di masa puncak haji. Wajah mereka pun terlihat kembali ceria meski tampak di sana-sini terdapat sisa kelelahan di wajahnya.
‘’Sebagian jamaah memang kini sudah ada yang menyelesaikan tawaf ifadah dan tahalul. Namun, sebagian besar dari jamaah belum melakukannya. Ini berhubungan ada seruan dari pihak petugas haji yang berada di daerah kerja (Daker) Makkah agar jamaah menuntaskan tawaf ifadah besok hari saja. Imbuan ini dilakukan mengingat kondisi dan suasana Masjidl Haram yang saat ini sangat padat,’’ kata Toha kepada KBA News, Senin siang 10 Juni 2025.
Selain iu, lanjut Toha, mulai besok, yakni 11 Juni 2025, telah mulai ada rombongan yang berangkat ke Jeddah untuk kembali terbang ke tanah air. Mereka itu adalah rombongan jamaah haji dari kelompok terbang (Kloter) awal. Mereka pun sebelumnya sudah ke Madinah terlebih dahulu.
‘’Jadi rombongan yang besok pulang paling awal menuju tanah air dari Jeddah, sudah menyandang sebutan seorang haji atau hajjah. Ini tentu melegakan mereka. Sementara yang di Makkah nantinya kepulangan rombongan haji akan di bagi dua. Ada yang ke Madinah terlebih dahulu untuk beberapa hari karena ke sana. Sementara romongan jamaah haji yang sudah ke Madinah, memang selangsung ke Jeddah untuk terbang ke tanah air. Lazimnya, mereka yang belum ke Madinah adalah jamaah yang datang ke Makkah pada rombongan Kloter pertengahan hingga terakhir,’’ ujarnya lagi.
Tak hanya itu, mulai Senin pagi ini angkutan bus Salawat ke Masjidil Haram sudah kembali beroperasi secara normal, yakni selama 24 jam. Untuk itu para jamaah pun sudah mendapat imbauan agar mempergunakan angkutan bus itu untuk pergi shalat berjamaah di Masjidil Haram.
‘’Sekali kami imbau para jamaah pergunakan bus Salawat ini. Jangan berjalan kaki untuk pergi shalat berjamaah di Masjidil Haram. Ini mengingat para jamaah masih banyak yang kelelahan karena baru saja usai mengerjakan rangkaian ibadah puncak haji yang selama lima hari itu,’’ kata Toha.
Toha pun memperkirakan, dalam sepekan ke depan tampaknya kota Makkah akan semakin lengang. Para jamaah haji pasti sudah banyak meninggalkan kota ini untuk pergi ke Madinah atau ke Jeddah sebelum pulang ke tanah airnya masing-masing.
‘’Rombongan jamaah haji yang pertama kali meninggalkan Makkah adalah para jamaah haji dari asal embarkasi Makasar, Lombpk, dan Jakarta. Mereka itu berasal dari rombongan jamaah kloter pertama atau awal yang selama ini tinggal di kawasan hotel yang berada di sektor 3, 5, 10, dan 2. Mulai saat ini koper-koper mereka satu persatu sudah mulai dikumpulkan di loby hotel,’’ tandas Toha Al Mansyur. (DJP)