Daily News Indonesia
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Setuju, sindiran Anies pemerintah jauh dari prinsip integritas

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Parcok bermain’ sejak pilpres 2024, terbukti rugikan Anies

13 Desember 2024
in Megapolitan
0
Parcok bermain’ sejak pilpres 2024, terbukti rugikan Anies

Daily News | Jakarta – Keberadaan institusi kepolisian dalam perhelatan pesta demokrasi semakin menjadi sorotan publik. Fenomena parcok (partai cokelat), yang menggambarkan dugaan keberpihakan polisi dalam politik, dinilai telah berlangsung sejak Pilpres 2024. Bahkan, perannya semakin besar saat Pilkada serentak.

“Saat Pilpres, paslon AMIN (Anies-Muhaimin) merasakan dirugikan keberadaan parcok ini,” kata Konsultan Hukum Surahman Suryatmaja, SE., SH., MH. saat dihubungi KBA News, Minggu, 8 Desember 2024.

RelatedPosts

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

Anies: ruang publik adalah wujud nyata demokrasi dan kesetaraan

Dia menyatakan bahwa parcok memengaruhi berbagai sektor, termasuk politik dan institusi kepolisian. “Keberadaan parcok, baik secara langsung maupun tidak langsung, turut memberi dampak signifikan pada perpolitikan nasional, terutama dalam konteks Pilpres dan Pilkada,” jelas Surahman.

Advokat asal Purbalingga ini juga menyoroti kasus pemilihan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Menurutnya, Listyo Sigit yang dipilih melompati beberapa generasi dan angkatan di tubuh Polri. “Itu merusak meritokrasi di tubuh Polri. Banyak jenderal yang kecewa karena dilompati, padahal mereka berpotensi menjadi Kapolri,” ungkap Surahman.

Surahman menilai praktik ini tidak hanya menimbulkan ketidakpuasan internal tetapi juga berpotensi mengganggu profesionalisme institusi. Meritokrasi yang rusak turut memengaruhi regenerasi kepemimpinan di tubuh Polri, yang seharusnya berjalan secara adil dan berjenjang.

Ia menyebut, jika tidak ada reformasi serius, pola ini akan terus berlanjut. Sebagai perbandingan, di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, institusi kepolisian berada di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri. Namun, Surahman menilai bahwa model ini sulit diterapkan di Indonesia, terutama jika kementerian tersebut dipimpin oleh politisi dari partai tertentu.

“Jika kepolisian di bawah kementerian, apalagi dengan menteri yang berasal dari partai politik, maka mereka akan lebih mudah dipengaruhi. Sekarang saja polisi hanya dipengaruhi presiden, itu masih lebih baik,” tegasnya.

Surahman menekankan pentingnya menjaga independensi kepolisian. “Polisi itu memiliki peran sentral: menegakkan keadilan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta menegakkan hukum,” ujarnya.

Namun, ia menyayangkan bahwa independensi kepolisian kian terkikis dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satu indikasinya adalah dugaan keterlibatan kepolisian dalam politik praktis selama Pilpres dan Pilkada.

Menurut Surahman, fenomena ini menjadi ancaman serius bagi demokrasi. “Polisi harus independen dan kuat. Tetapi sekarang, mereka seolah terlibat dalam politik praktis,” imbuhnya.

Surahman menegaskan bahwa reformasi di tubuh kepolisian harus menjadi prioritas untuk menjaga profesionalisme dan mengembalikan kepercayaan publik. Tanpa langkah ini, demokrasi dan netralitas lembaga negara akan terus menghadapi tantangan serius. (HMP)

SendShareTweet

Related Posts

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara
Megapolitan

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

26 Oktober 2025
Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi
Megapolitan

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

26 Oktober 2025
Anies: ruang publik adalah wujud nyata demokrasi dan kesetaraan
Megapolitan

Anies: ruang publik adalah wujud nyata demokrasi dan kesetaraan

26 Oktober 2025
Anies : pendidikan kunci kesejahteraan dan entaskan kemiskinan
Megapolitan

Anies : pendidikan kunci kesejahteraan dan entaskan kemiskinan

26 Oktober 2025
Prof Didin setuju menkeu tolak kaitkan whoosh dengan APBN
Megapolitan

Prof Didin setuju menkeu tolak kaitkan whoosh dengan APBN

26 Oktober 2025
Ultah Prabowo ke-74: Anies ucapkan selamat dan doakan untuk petunjuk dan perlindunganNya
Megapolitan

Ultah Prabowo ke-74: Anies ucapkan selamat dan doakan untuk petunjuk dan perlindunganNya

24 Oktober 2025
Next Post
Ada penyelundupan hukum dalam kasus PSN PIK-2?

Ada penyelundupan hukum dalam kasus PSN PIK-2?

Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang
Politics

Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

26 Oktober 2025
0

Noda pemilu yang berbau kecurangan ini sangat mencederai demokrasi. Kita tentunya tidak bisa melawan karena terjadi secara terstruktur, sistematis dan...

Read more
Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

26 Oktober 2025
Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

26 Oktober 2025
Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

26 Oktober 2025
Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

26 Oktober 2025
Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang
Politics

Pemilu, pilpres percuma jika praktik kecurangan TSM terus berulang

26 Oktober 2025
0

Noda pemilu yang berbau kecurangan ini sangat mencederai demokrasi. Kita tentunya tidak bisa melawan karena terjadi secara terstruktur, sistematis dan...

Read more
Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

Skandal korupsi di pertamina bikin publik makin tak percaya

26 Oktober 2025
Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

Saatnya evaluasi besar-besaran hak keuangan pejabat negara

26 Oktober 2025
Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

Manuver Jokowi mulai temui jalan buntu?

26 Oktober 2025
Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

Daripada Anes gabung dalam kabinet, lebih baik tetap beroposisi

26 Oktober 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler