Daily News | Jakarta – Para pengemudi Taksi Online sangat setuju jika PDIP mencalonkan Anies Baswedan di Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Dia terbukti mempunyai rekam.jejak yang bagus dalam merawat kemajemukan di Jakarta.
Ketua Gerakan Amanat Drive Online (GERANAD) Sherly Setyakasih menyatakan hal itu kepada KBA News, Jum’at, 23 Agustus 2024 menanggapi berita bahwa PDIP akan mengajukan Anies sebacai Cagub. Memperhatikan dinamika politik selama sebulan ini menyangkut pencalonan, terbukti Anies merupakan satu-satunya calon yang disukai rakyat Jakarta tetapi ditakuti oleh penguasa.
Berbagai upaya dilakukan rezim agar Anies tidak bisa maju. Mulai dengan merayu partai pendukung Koalisi Perubahan, membentuk KIM Plus dan memblokir peluang Anies. Munculnya purusan MK dan upaya DPR menganulir. Itu semua menunjukkan Anies benar-benar calon yang diharapkan.
Karena itu para pengemudi online di Jakarta mendukung Anies. Dia menyebutkan beberapa alasan memberikan dukungan. “Berdasarkan data pemilih waktu pilgub sebelumnya , Ahok memperoleh 42 persen dan Anies 58 persen saat putaran kedua. Ini artinya Anies sdh memiliki grass root sendiri sesuai rekam jejak di jakarta,” kata sarjana theologi dari salah satu sekolah tinggi di Jakarta itu.
Tentukan arah Pilpres 2029
Ditambahkannya, pertarungan pilgub Jakarta ini akan menentukan peta Pilpres 2029. Oleh karena itu, katanya, dalam menentukan cagub di Jakarta harus maksimal mendekati sempurna dan meminimalisir celah kelemahan yang bisa diserang oleh pihak lawan.
Indonesia mayoritas adalah pemeluk agama Islam. Apakah bisa calon gubernur dari pemeluk agama Kristen atau agama lain? “Saya jawab bisa karena dasar negara kita Pancasila. Tapi pertanyaan saya apakah bisa bekerja lebih keras lagi untuk menghadapi serangan lawan politik dengan isu agama?” tanyanya.
Dijelaskannya, Pilgub Jakarta sebaiknya bukan ladang uji coba apalagi uji nyali. Calon gubernur yang diusung seharusnya sudah mendekati sempurna dan tidak ada celah untuk diserang lawan politiknya. Karena itu diperlukan kearifan dan kejelian dalam menentukan calon yang diterima sebagian besar rakyat.
“Saya lihat sosok Anies Baswedan muncul untuk dicalonkan kembali sebagai gubernur Jakarta dan yang bisa mengikuti irama politik PDIP yang bersifat nasionalis demokratis dan pro rakyat. Itu murni dari keinginan rakyat agar bisa didengar oleh Ketum PDIP,” demikian Shirley Setyakasih. (AM)
Discussion about this post