Daily News | Jakarta – Aksi pencurian uang negara tidak hanya terjadi di lingkup Pertamina. Masih banyak pencuri yang merugikan rakyat di berbagai sektor pemerintahan, terutama BUMN.
Begitulah, kasus Pertamax oplosan yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga mendapat sorotan sangat negatif dari publik. Pasalnya, hampir 1 kuadriliun kerugian yang didapat negara dari kasus ini.
Pengamat Politik Adi Prayitno juga ikut bersuara terkait hal tersebut. Ia menilai, kelakuan pejabat di Indonesia benar-benar sakit.
“Sakit ini negara kalo pejabatnya kelakuan begini. Persisnya rakyat yang rugi,” ucap Adi dikutip KBA News dari cuitannya di platform X @Adiprayitno_20, Jumat 28 Februari 2025.
Menurutnya, aksi pencurian uang negara tidak hanya terjadi di lingkup Pertamina. Masih banyak pencuri yang merugikan rakyat di berbagai sektor pemerintahan, terutama BUMN.
Aparat penegak hukum diharapkan bisa lebih jeli dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi (tipikor) di sektor lain. Ia merasa, aksi seperti Pertamina masih banyak yang belum keungkap ke publik.
“Praktik garong duit negara sepertinya bukan cuma di pertamina saja, di tempat lain mesti diuber,” ujarnya.
Ia berharap agar penegak hukum tidak tebang pilih dalam memberantas kasus korupsi. Ia secara tegas mendesak agar aparat bisa lebih berani dalam bertindak melawan pejabat-pejabat korup.
“Jangan kasi kendor. Jangan tebang pilih. Rakyat nunggu bersih-bersih tukang garong negara,” pungkasnya. (EJP)
Discussion about this post