Daily News | Jakarta – Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 20172022, Anies Baswedan meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Salah satu program unggulan yang dirintis adalah Program Penyediaan Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah (PMT-AS), yang diluncurkan pada 2019. Program ini menjadi langkah strategis untuk memastikan anak-anak sekolah di Jakarta mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Selain itu, Anies juga mengembangkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), yang tidak hanya berfungsi untuk membayar biaya sekolah dan membeli seragam, tetapi juga memungkinkan pemegangnya membeli bahan makanan bergizi. Berkat subsidi besar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bahan makanan seperti telur, daging, ikan, beras, minyak, dan susu dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau oleh keluarga penerima manfaat.
KBA News merangkum dari berbagai sumber, Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta menyediakan bahan pangan dengan harga subsidi. Berikut rincian harga bahan pangan yang ditawarkan:
Beras Premium: Rp30.000 per 5 kg (1 pak/bulan)
Daging Sapi: Rp35.000 per kg (1 kg/bulan)
Daging Ayam: Rp8.000 per ekor atau per kg
Ikan Kembung: Rp13.000 per kg atau Rp9.000 per ekor
Telur Ayam: Rp10.000 per tray (15 butir)
Susu UHT: Rp30.000 per karton (24 pack, 200 ml/pack)
Harga-harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar, memberikan bantuan besar bagi keluarga berpenghasilan rendah di Jakarta.
Pangan bersubsidi
Syarat dan Cara Mengakses Program. Untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga subsidi, berikut syarat yang harus dipenuhi oleh penerima manfaat:
Pemegang KJP Plus, KLJ, KPDJ, atau penerima manfaat lainnya. Setiap penerima manfaat dapat membeli sesuai kuota maksimal 1 kali per bulan.
Wajib membawa Kartu KJP Plus/KLJ/KPDJ dan KTP/Kartu Keluarga.
Pembayaran dilakukan secara non-tunai menggunakan Jakcard atau mesin EDC.
Pendaftaran antrean dilakukan secara online melalui situs resmi antriankjp.pasarjaya.co.id atau dengan memindai QR code yang tertera pada flyer.
Lokasi pengambilan bahan pangan tersebar di gerai Pasar Jaya, JakGrosir, serta pusat pangan lainnya seperti Pasar Induk Beras Cipinang.
Subsidi besar yang diberikan melalui program ini memberikan dampak signifikan bagi keluarga penerima manfaat. Dengan harga yang terjangkau, keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal, mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, validitas data penerima menjadi kunci keberhasilan program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Program ini merupakan bukti nyata komitmen Anies Baswedan dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat Jakarta. Keberlanjutan dan pengembangan program serupa sangat penting untuk memastikan kesejahteraan generasi mendatang.
Bagi warga yang ingin membeli bahan makanan dengan KJP di Food Station, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Buka situs antriankjp.pasarjaya.co.id. Isi formulir registrasi dengan memilih wilayah tempat tinggal. Pilih lokasi pengambilan, seperti pasar tradisional, Jakmart, atau Distribution Center terdekat. Masukkan nomor KK, NIK, nomor KJP Plus, nama, alamat, dan nomor ponsel penerima manfaat.
Dengan akses yang mudah dan harga yang terjangkau, program ini menjadi solusi penting untuk mendukung pemenuhan gizi dan ketahanan pangan di Jakarta. (AM)
Discussion about this post