Daily News Indonesia
Sabtu, Desember 27, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Publik ajukan ‘amicus curiae’ untuk hakim Tom Lembong

21 Juli 2025
in Megapolitan
0
Publik ajukan ‘amicus curiae’ untuk hakim Tom Lembong

Daily News | Jakarta – Banyak pertanyaan publik atas kasus Tom Lembong, misalnya dia melakukan tindak pidana korupsi? Atau, mengapa peristiwa yang terjadi hampir 10 tahun yang lalu, baru muncul akhir-akhir ini tanpa ada tanda-tanda dan bukti-bukti permulaan?

Persoalan tuduhan korupsi mantan Menteri Perdagangan periode 2015/2016, Thomas Trikasih Lembong, atau dikenal dengan sapaan Tom Lembong, yang didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus pemberian persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) memicu perhatian publik. Mereka meminta agar vonis hakim kepada Tom Lembong itu adil dan jangan sampai mencederai rasa keadilan publik.

RelatedPosts

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

Beberapa tokoh masyarakat pun tergerak dan menyerukan agar keadilan ditegakkan pada Tom Lembong yang rencana sidang vonisnya akan dilakukan besok siang, Jumat (18/7/2025). Hal ini dilakukan dengan mengajukan diri sebagai ‘Amius Curiae’ atau sahabat pengadilan Tom Lembong yang telah ditahan semenjak 29 Oktober 2024, dan kasusnya mulai disidangkan pada 6 Maret 2025.

‘’Dengan kerendahan hati kami berdua, yakni Prof Dr Suhandi SH MH MBA dan David Lesamana SE MBA selaku praktisi Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum Pajak, bermaksud mengajukan Amicus Curiae terhadap perkara pidana Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor: 34/Pid.Sus. TPK/2025/PJ. Jkt.Pst,’’ kata Prof Dr Suhandi dalam surat pernyataan yang diterima KBA News, Kamis siang, 17 Juli 2025.

Mengenai tujuan dari pengajuan diri sebagai Amicus Curiade terhadap Tom Lembong, keduanya menyatakan sangat berharap agar tercipta penegakan hukum yang seadil-adilnya, khususnya terhadap kasus hukum yang kini sedang dialami oleh Tom Lembong. Tak hanya itu kasus impor kepada perusahaan gula pada tahun 2015/2016, atau hampir 10 tahun yang lalu, dalam peraturan perpajakan, tempus delicti-nya seharusna sudah dinyatakan kedaluwarsa, dan tidak bisa menjadi sengketa pajak.

“Jadi kami terpanggil untuk mengajukan diri sebagai “sahabat pengadilan” atau amicus curiae untuk memberi pendapat dan pandangan hukum. Dalam hal ini khususnya terkait bidang perpajakan, dalam kasus importasi gula in. Tujuannya agar Majelis Hakim dapat melihat permasalahan menjadi lebih jernih dan transparan, dan dapat mengambil keputusan yang adil dan berpihak pada kebenaran,’’ ujarnya.

Menurut mereka, keinginan memberikan pendapat kepada majelis hakim dalam kasus Tom Lembong tersebut sejalan dengan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman. ’’Peraturan hukum ini menyatakan bahwa hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat,’’ tegas Suhandi.

Selain itu, setelah mencermati dan mengamati jalannya persidangan kasus Tom Lembong, mereka merasa bahwa kalangan publik secara luas mrasakan rasa keprihatinannya yang mendalam. Ini tercermin dalam perbincangan di berbagai platform media sosial.

Kasus janggal dan unik

Publik pada umumnya sangat terkejut atas kasus yang menimpa Tom Lembong, dan bertanya-tanya. Hal itu antara lain ada dalam beberapa hal. Pertama, apa benar Tom Lembong melakukan tindak pidana korupsi? Kedua, mengapa peristiwa yang terjadi hampir 10 tahun yang lalu, baru muncul akhir-akhir ini tanpa ada tanda-tanda dan bukti-bukti permulaan?

‘’Ketiga, mengapa Kejaksaan Agung melakukan penyelidikan dan penyidikan importasi gula kristal mentah hanya terbatas pada periode jabatan Tom Lembong saja, sedangkan kebijakan yang sama terbukti juga dilakukan oleh para menteri perdagangan sebelum dan sesudah Tom Lembong?’’ ujar Suhandi.

Melihat kenyataan itu, keduanya pun yakin bila kasus korupsi Tom Lembong termasuk kasus unik. Hal ini karena

Tom Lembong didakwa melakukan tindak pidana korupsi tanpa memperoleh keuntungan untuk dirinya sendiri, baik materi maupun non-materi. ‘’Ini sangat tidak lazim. Karena pelaku korupsi umumnya menuntut imbalan untuk keuntungan pribadi.”

Begitu juga dengan dakwaan melakukan tindak pidana korupsi yang menguntungkan pihak lain, tanpa ada imbalan untuk keuntungan pribadi, juga sangat tidak lazim. Ini juga bertentangan dengan motif korupsi secara umum, di mana menguntungkan pihak lain pada akhirnya juga pasti menguntungkan diri sendiri.

“Oleh karena itu, Majelis Hakim harus benar-benar cermat dalam menyikapi dakwaan dan tuntutan jaksa penuntut umum, dan menggali secara mendalam di mana letak niat jahat korupsi yang disangkakan kepada Tom Lembong dengan memperhatikan fakta-fakta persidangan,’’ tandas Suhandi dan David Lesmana dalam surat pernyataanya. (AM)

Tags: amicus curiaehakim Tom LembongMenteri Perdagangan periode 2015/2016Thomas Trikasih LembongTom Lembong
SendShareTweet

Related Posts

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional
Megapolitan

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

26 Desember 2025
Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum
Megapolitan

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

26 Desember 2025
Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita
Megapolitan

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

26 Desember 2025
Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan
Megapolitan

Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

26 Desember 2025
Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan
Megapolitan

Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

26 Desember 2025
Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?
Megapolitan

Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

26 Desember 2025
Next Post
Tarik ulur pembebasan Lembong: ada yang ingin jadi pahlawan?

Tarik ulur pembebasan Lembong: ada yang ingin jadi pahlawan?

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional
Megapolitan

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

26 Desember 2025
0

Saya sendiri setuju dengan Anies agar musibah itu ditetapkan sebagai bencana nasional tetapi pemerintah berkehendak lain. Lebih senang bantuan yang...

Read more
Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

26 Desember 2025
Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

26 Desember 2025
Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

26 Desember 2025
Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

26 Desember 2025
Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional
Megapolitan

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

26 Desember 2025
0

Saya sendiri setuju dengan Anies agar musibah itu ditetapkan sebagai bencana nasional tetapi pemerintah berkehendak lain. Lebih senang bantuan yang...

Read more
Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

26 Desember 2025
Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

26 Desember 2025
Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

26 Desember 2025
Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

26 Desember 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler