Daily News | Jakarta – Usai pelaksanaan dan hiruk-pikuk Pilpres dan Pilkada, rakyat akan berhenti sejenak dari keramaian politik. Terlepas dari residu dan noda semasa kampanye dan hasilnya, saatnya sekarang jedah memberikan waktu kepada pemerintah yang terpilih untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat sembari merenung dan mempersiapkan tentang apa yang terbaik di masa lima tahun ke depan.
Ketua Umum Simpul Relawan Rumah Baganjong, yaitu relawan pendukung Anies asal perantauan Minang, Ben Bendri Ermanto menyatakan hal itu kepada KBA News, Sabtu, 18 Januari 2024 membicarakan apa yang akan dilakukan oleh Anies dalam lima tahun ke depan. Apakah akan mendirikan Partai, membentuk Ormas atau Ornop atau mendukung Ormas tertentu yang mengusung pemikiran dan cita-citanya.
“Semua bisa terjadi setelah Pilpres dan Pilkada selesai, kini muncul fenomena baru dalam kancah politik Indonesia yang berkaitan dengan Anies. Harus diakui, dia merupakan calon potensial untuk berlaga di Pilpres 2029. Ada juga berita bahwa Anies akan menjadi ketua umum partai yang saat ini ada di DPR-RI jika Ketua Umum Partai itu menyerahkan jabatan itu kepadanya,” kata Bendri tanpa menyebut nama partai yang dimaksud.
Saat ini, tambahnya, munculnya berbagai organisasi baik bersifat kedaerahan maupun nasional. Suasananya seperti jamur setelah hujan turun, semua tokoh politik yang punya jaringan massa memproklamirkan membentuk Partai dan Ormas. Itu merupakan hal yang biasalah itu. Setiap tokoh politik harus jeli dan pintar memanfaatkan kondisi situasi, sekecil apapun peluangnya harus jadi kesempatan.
Ben, yang juga merupakan Ketua Koordinator Pusat Gerakan Nasional Perubahan Rakyat (GNPR), melihat fenomena itu setelah Pilpres dan Pileg usai. Yang terpilih akan memerintah sedangkan yang tidak terpilih akan mengevaluasi diri dan menyiapkan langkah selanjutnya di Pileg dan Pilpres yang akan datang. Itu juga yang akan terjadi pada Anies. Dia tentu akan mengaktulisasi diri dan menyiapkan langkah untuk masa berikutnya.
Ornop Gerakan Rakyat
Yang saat ini terdengar adalah Ormas atau Ornop pendukung Anies yang bernama Gerakan Rakyat (GeRak) akan dideklarasikan berdirinya. Dia sudah dipersiapkan cukup lama sejak Anies dikalahkan dalam Pilpres lalu. Persiapan untuk itu tertunda karena hiruk-pikuk Pilkada Jakarta. Walaupun Anies digagalkan ikut kompetisi tetapi dia mendukung Paslon no 3 yaitu Pramono-Rano Karno. Tidak bisa dipungkiri atas peran Anieslah Paslon tersebut bisa menang.
Usai Pilkada, Jubir Anies di Pilpres dan Pilkada Sahrin Hamid akan mendeklarasikan GeRak di Jakarta dalam waktu dekat. Ada indikasi kuat, GeRak itu sudah mendapat restu dari Anies Baswedan. Sahrin dan kawan-kawan sudah bertemu dengan Anies untuk membahas Ormas itu. Seusai deklarasi rencananya akan didaftarkan di Kemenkum.
“Itu sah-sah saja. Ini kan alam Demokrasi, silahkan saja asalkan tujuannya Positif tidak ada masalah. Sedangkan terkait restu dari Anies, saya rasa semua Relawan, organisasi, atau partai yang pro Anies pasti akan didukung dan direstui. Kan semua milik Anies dan Anies adakah bagian dari semua,” katanya lagi.
Ditambahkannya, para pendukung dan yang dekat dengan Anies, tahu sikap dan pendekatan yang dilakukan Anies selama ini. Dia selalu bersikap santun dan baik dalam berpolitik dan bermasyarakat. Selama bergaul dengan Anies, Ben mengetahui, dia mempunyai sifat dan tindakan yang berangkul semua orang dan berusaha untuk tidak memukul. Contohnya, ormas GNPR yang dipimpinnya juga direstui oleh Anies.
“Harapan saya banyaknya organisasi yang muncul ini akan menjadi pemersatu dan semakin kokohnya relawan untuk mengusung dan menjadikan Anies sebagai Presiden 2029. Tidak menjadi pemecah, sehinggal pendukung Anies akan terkotak-kotak yang melemahkan perjuangan di masa depan. Ingat, kita harus bersatu sebab para pesaing dan musuh Anies tentu akan terus memantau dan mencari kesalahan dan kelemahan untuk mengalahkannya,” demikian Ben Bendri Ermanto. (DJP)
Discussion about this post