Daily News | Jakarta – Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengatakan meski Anies Baswedan tidak mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Jakarta sebagai calon gubernur, tidak mematikan karir Anies Baswedan di bidang politik.
“Dengan gagalnya Anies maju pada Pilkada 2024, tidak berarti akan mematikan kariernya di bidang politik,” ucap Jamiluddin dihubungi KBA News di Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024.
=
Jamiluddin menuturkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahu cara menjaga popularitasnya, agar tidak tengelam di masyarakat seperti tokoh lainnya.
“Anies akan dapat menjaga popularitas dan elektabilitas untuk kepentingannya pada Pilpres 2029,” katanya.
Mantan Dekan FIKOM ISIP Jakarta menilai kalau Gubernur Jakarta periode 2017-2022 sangat piawai untuk memanfaatkan sebuah peristiwa di media massanya. Anies, kata Jamiludin, merupakan tokoh yang akan dicari-cari media.
Pasalnya Anies ini dianggap sebagai tokoh intelektual atau tokoh cendekiawan yang berpengaruh di dunia dan digandrungi rakyat di semua level sebagai sosok komplet pemimpin perubahan.
“Anies sosok yang piawai dalam memanfaatkan peristiwa guna menjaga eksistensinya. Berbagai peristiwa akan digunakannya agar dia tetap terekspos di media massa dan media sosial,” imbuh Anies.
“Kapasitasnya yang mumpuni, akan membuat dirinya menjadi salah satu sumber berita yang dicari wartawan. Hal itu disadari betul oleh Anies dan akan dimanfaatkannya untuk menjaga popilaritas dan elektabilitasnya,” tambahnya. (EJP)
Discussion about this post