Daily News | Jakarta – Histori antara tokoh perubahan Anies Baswedan dan Gubernur Jakarta (terpilih) Pramono Anung ternyata cukup panjang. Hal ini diakui oleh putri Pramono, Hanifa Fadhila Pramana.
“Histori pertemanan beliau berdua kan cukup panjang. Dimulai ketika beliau berdua kuliah di UGM Yogyakarta,” kata Hanifa Fadhila dikutip KBA News dari kanal YouTube, Podcast Pedjuang, Selasa, 31 Desember 2024.
Dari situ, kedua tokoh ini aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Faktor itulah yang kemudian Anies membantu Pramono dalam Pilgub Jakarta. Ada kaitan dengan UGM Connection di Pilgub Jakarta.
“Politik saat ini penuh dinamika dan cair banget,” kata Dhila, sapaannya.
Dalam podcast tersebut, terlihat Dhila memegang peranan vital. Yakni, memegang media sosialnya Gubernur Jakarta (terpilih) Pramono Anung dalam kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 yang lalu.
“Ketika aku handle media sosialnya bapak itu adalah bagaimana mengamplifikasi pribadinya seorang Pramono Anung secara natural,” kata dia.
Dhila tidak mau mem-branding seseorang padahal pribadinya tidak seperti itu. Karena itu, ia meng-handle media sosialnya Pramono secara natural sesuai pribadi gubernur terpilih tersebut.
“Bahwa dia (Pramono, red) santai saat di-roasting ya memang pembawaan beliau seperti itu kenyataannya. Tugas saya saat itu adalah meng-highlights dan mengamplikasi,” ungkap Dhila.
Pada saat itu, Dhila tidak tahu bapaknya, Pramono Anung yang berpasangan dengan Rano Karno (Si Doel) akan menang atau kalah. “Saat mem-branding bapak, ya saya branding beliau seperti gubernur juga.”
Sebagai politisi, Pramono Anung di-branding sang putri apa adanya. Pram, panggilannya adalah sosok teknokrat dan pekerja keras. “Meski agak sulit tapi akhirnya bisa menemukan style yang tepat untuk membranding bapak di media sosialnya.”
Menurutnya, dari awal pihak optimistis bahwa paslon no. 03 bisa menang satu putaran. Namun optimisme tersebut tidak membuat tim Pram-Doel jumawa serta sombong. Apalagi sampai besar kepala.
“Sebuah kemenangan harus dicapai dengan kerja keras. Dan itu yang kita lakukan.” (DJP)
Discussion about this post