Daily News | Jakarta – Tokoh masyarakat Jakarta M. Ambardi menyambut baik kalau PDIP mengusung pasangan Anies Baswedan-Rano Karno pada Pilgub Jakarta 2024 ini. Menurutnya, Anies-Rano duet yang tepat untuk memimpin Jakarta dan berpeluang besar untuk memenangkan kontestasi.
“Insya-Allah menang,” jelasnya kepada KBA News Senin, 26 Agustus 2024.
Keyakinannya tersebut karena Anies dan PDIP masing-masing memiliki basis massa yang solid. Kalau bersatu akan menjadi kekuatan yang sulit untuk dikalahkan. Terlebih, Rano yang meski juga kader PDIP, tapi bintang utama film ‘Si Doel Anak Betawi’ ini pun memiliki ceruk pemilih sendiri.
“Rano mempresentasikan suku Betawi,” kata pimpinan sebuah ormas di Jakarta ini.
Lebih jauh dia menilai keluarnya putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 yang kemudian diakomodasi secara resmi ke dalam PKPU 8/2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota telah memberi efek dan aura positif bagi PDIP.
Melalui putusan MK nomor 60 yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah itu memberi peluang bagi PDIP untuk mengajukan pasangan calon meski tanpa berkoalisi. PDIP yang sebelumnya juga dikucilkan partai-partai sehingga tidak mendapat mitra koalisi, pun kini seakan mendapat durian runtuh.
Karena PDIP bisa mengusung tokoh-tokoh potensial yang sebelumnya juga berupaya dijegal di sejumlah daerah dalam Pilkada serentak 2024 ini. Salah satunya Anies Baswedan.
“Seperti mencalonkan Edy Rahmayadi di Sumut, Airin (Rachmi Diany) di Banten dan Anies Baswedan di DK Jakarta. Mereka adalah para calon yang memiliki elektabilitas tinggi di daerahnya kini kini menjadi senjata PDIP untuk berkonstelasi memenangkan dalam pilkada di daerah strategis,” tandasnya.
Airin dan Edy sendiri sudah diumumkan oleh PDIP sebagai cagub yang diusung partai tersebut di provinsi masing-masing. Nama Airin diumumkan dalam pengumuman calon kepala daerah gelombang III yang digelar PDIP hari ini. Sementara Edy sebelumnya.
Duet Anies-Rano Karno sendiri sedianya termasuk yang akan diumumkan PDIP bersama pasangan calon dari 6 daerah pemilihan gubernur dan 39 daerah untuk pemilihan bupati/walikota lainnya hari ini.
Anies pun telah mendatangi kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta. Namun dia tidak tampak di aula pertemuan tempat pengumuman calon kepala daerah yang dipimpin langsung oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.
Informasi yang beredar, pengumuman nama Anies sebagai cagub Jakarta PDIP ditunda. Selain Jakarta, masih ada 39 daerah lainnya yang belum diumumkan PDIP siapa yang bakal mereka usung di daerah-daerah tersebut. Termasuk Jawa Barat dan Jawa Timur.
Masa pendaftaran cagub-cawagub ke KPU sendiri akan dibuka mulai besok, Selasa, 27 Agustus 2024 sampai Kamis, 29 Agustus 2024. (EJP)
Discussion about this post