Daily News Indonesia
Senin, Oktober 20, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji

    Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji

    Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

    Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

    Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

    Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

    Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

    Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

    DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

    DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

    TGUPP di zaman gubernur Anies berwajah meritokrasi dan profesionalisme

    TGUPP di zaman gubernur Anies berwajah meritokrasi dan profesionalisme

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji

    Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji

    Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

    Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

    Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

    Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

    Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

    Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

    DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

    DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

    TGUPP di zaman gubernur Anies berwajah meritokrasi dan profesionalisme

    TGUPP di zaman gubernur Anies berwajah meritokrasi dan profesionalisme

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Charles Chandra Bacakan Nota Pembelaan Dugaan Pemalsuan Sertifikat PIK 2

17 Agustus 2025
in Uncategorized
0
Charles Chandra Bacakan Nota Pembelaan Dugaan Pemalsuan Sertifikat PIK 2

Daily News | Jakarta – Saya adalah Charles Chandra, saya bukan pengusaha besar, saya bukan orangtua. Saya hanya seorang anak dari Sumita Chandra seorang ayah beritikad baik membeli tanah, membayar pajak bumi dan membayar bangunan sejak tahun 1988 dan mewariskannya kepada saya dan menjalankan untuk meneruskan amanah harta ahli waris sah.

Beigtulah, terdakwa kasus dugaan pemalsuan sertifikat tanah Charlie Chandra hari ini menjalani sidang pembacaan pledoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Tangerang kelas 1 A, Banten, Jumat, 8 Agustus 2025.

RelatedPosts

Mengapa sistem kekuasaan selalu hadirkan wajah pecundang dan orang dungu?

Anies: hingga akhir hayat, Fikri konsisten sebagai penggerak

Mahfud MD: pengaruh Jokowi di dunia politik sudah luntur

Charlie Chandra merupakan warga yang dituduh melakukan pemalsuan dokumen terkait sengketa lahan di proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 oleh pengembang PIK 2.

Namun tanahnya diduga dirampas oleh bisnis properti. Pasalnya tanah itu merupakan milik orangtuanya, Sumita Chandra.

Dia juga menuturkan selain tanahnya dirampas, lanjut Charles, dituduh juga sebagai penjahat yang melarikan diri ke Australia.

“Sungguh jahat sekali tuduhan itu, mereka oligarki rakus itu telah merampas tanah sekaligus seluruh kehormatan keluarga saya,” kata Charles dalam isi pledoinya dihadiri KBA News.

Meski telah difitnah, Charles pun mendoakan mereka yang sudah merampas yang bukan haknya sadar. Dia juga tak akan membalas dendam apalagi dengan kejahatan. Dia menyerahkan semua keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang supaya adil seadil-adilnya.

“Maka kami mencatat nama mereka bukan untuk membalas dendam, tetapi untuk didoakan agar mereka sadar dan bertobat. Agar hati mereka disentuh oleh kebenaran dan keadilan. Agar mereka tidak lagi menumpuk kekayaan di atas penderitaan orang lain. Kami tidak membalas kejahatan dengan kejaahatan, kami hanya menuntut kebenaran diri ditegakkan dan menyerahkan segala keputusan kepada kehakiman yang adil,” jelasnya.

Menurutnya perjuangan ini bukan hanya untuk dirinya saja, tapi masyarakat Banten tanahnya juga telah dirampas paksa oleh oligarki PIK 2.

“Wahai rakyat Banten, wahai rakyat Indonesia jika kalian menganggap perjuangan ini hanya untuk keluarga saya, maka kalian telah keliru. Sama kelirunya ketika sebagian dari kalian justru mendukung project PIK 2 yang telah menzalimi banyak orang, membuat berita fitnah, bukan hanya zalim pada keluarga saya tapi juga zalim kepada saudara-saudara saya di Banten,” bebernya.

Charles juga membeberkan kezaliman lainnya dilakukan oleh oligarki seperti melakukan penundukan hukum kawasan PIK 2 yang seluas 1755 hektar terletak di kawasan Kosambi, Banten.

“Namun pada faktanya proyek PIK 2, PSN PIK 2 diterapkan di semua seluruh wilayah pembebasan lahan yang tidak termasuk kedalam kawasan PSN di 10 kecamatan, sembilan di kecamatan kabupaten tangerang, satu kecamatan di Serang yakni Kecamatan Teluk Naga, Paku Haji, Sepatan, Mauko, Kresek, Gunung Keler, Kemiri, Mekarbaru dan kecamatan Tanara. Kawasan Serang menjadi kawasan PIK 2 yang telah mendapat fasilitas PSN,” bebernya.

“Ini yang membuat rakyat Banten yang tidak berani melawan PIK 2 dan akhirnya terpaksa menjual tanah mereka dengan harga murah,” sambungnya.

PIK 2 ini selain merebut tanah rakyat Banten pun merusak jalan maupun polusi. Sadisnya, kata Charles, truk yang mengangkut material tanah PIK 2 banyak membuat korban jiwa terlindas kendaraan truk tersebut.

“Sejumlah kabar kematian telah sering kita dengar, korbannya anak berumur 13 tahun terlindas truk mengangkut tanah PIK 2,” ujar.

“Mereka telah dimiskinkan, dirampas haknya dan terusir dari tanah leluhur mereka demi kepentingan proyek raksasa PIK 2,” sambungnya.

Kekecewaan Charles Chandra

Dia menyatakan sulit dipercayai masih ada hukum dan keadilan negeri ini meski proyek PIK 2 sudah dihentikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tapi, lanjut Charles, para oknum aparat penegak hukum tidak lagi berkhidmat kepada hukum demi melayani rakyat, tetapi sibuk melayani kepentingan oligarki.

“Setelah rakyat Tangerang, Banten ini mengetahui secara telanjang, nyaris tidak ada satu orang pun yang berani melawan, tidak aparat penegak hukum, tidak pula para penjabatnya,” ujar Charles.

“Saya merasa sangat prihatin, dan sangat malu melihat ada sosok dari komunitas kami sendiri yang bersikap zalim terhadap rakyat kecil,” ungkapnya.

Ketika kekuasaan dan kekayaan, lanjut Charles, bukan digunakan menyingkirkan yang lemah. Kemudian menurut Charles, tokoh yang selalu disebut sembilan naga itu seharusnya menjadi pelindung bagi mereka yang lemah bukan sebaliknya menindas orang lemah. Maka rusaklah martabat sosial, hukum dan solidaritas etnis itu sendiri. Akibat perbuatan zalim mereka inilah mendeskripsikan dan memberikan stigma buruk kepada etnis Tionghoa.

Dia yakin, majelis hakim dapat menunaikan amanahnya, memberikan hak kepada pemiliknya dan keadilan buat dirinya.
“Saya memiliki keyakinan majelis hakim termasuk dari sebagian kecil penegak hukum memberikan keadilan pada diri saya dan keluarga saya yang terdampak atas kezaliman yang dilakukan oleh proyek PIK 2,” paparnya.

“Saya adalah Charles Chandra, saya bukan pengusaha besar, saya bukan orangtua. Saya hanya seorang anak dari Sumita Chandra seorang ayah beretikat baik membeli tanah, membayar pajak bumi dan membayar bangunan sejak tahun 1988 dan mewariskannya kepada saya dan menjalankan untuk meneruskan amanah harta ahli waris sah,” tambahnya.

Dari pantauan KBA News di lokasi, sidang pembacaan pledoi Charles Chandra dihadiri langsung oleh pakar hukum tata negara Refly Harun, mantan Sekretaris BUMN Said Didu, dokter Tifa, keluarga Charles Chandra dan pendukungnya.(AM)

Tags: Charles ChandraDugaan Pemalsuan Sertifikat PIK 2Sumita Chandra
SendShareTweet

Related Posts

Mengapa sistem kekuasaan selalu hadirkan wajah pecundang dan orang dungu?
Uncategorized

Mengapa sistem kekuasaan selalu hadirkan wajah pecundang dan orang dungu?

19 Oktober 2025
Anies: hingga akhir hayat, Fikri konsisten sebagai penggerak
Uncategorized

Anies: hingga akhir hayat, Fikri konsisten sebagai penggerak

5 September 2025
Mahfud MD: pengaruh Jokowi di dunia politik sudah luntur
Uncategorized

Mahfud MD: pengaruh Jokowi di dunia politik sudah luntur

29 Desember 2024
Matahari kembar: ada kabinet dalam kabinet Prabowo?
Uncategorized

Matahari kembar: ada kabinet dalam kabinet Prabowo?

28 Desember 2024
Diaspora New York: Anies sosok yang memiliki wawasan global
Uncategorized

Diaspora New York: Anies sosok yang memiliki wawasan global

18 Oktober 2024
Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno
Uncategorized

Menggempur Istana: Benarkah Pacar Pilot AU itu Direbut Soekarno?

2 September 2024
Next Post
Kasus Silvester: vonis inkrah diminta aparat jangan lindungi ternak mulyono

Kasus Silvester: vonis inkrah diminta aparat jangan lindungi ternak mulyono

Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji
Megapolitan

Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji

19 Oktober 2025
0

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema ‘Membangun Sinergitas Kolaborasi yang Inklusif

Read more
Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

19 Oktober 2025
Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

19 Oktober 2025
Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

19 Oktober 2025
DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

19 Oktober 2025
Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji
Megapolitan

Orasi ilmiah Anies di Unpad: demokrasi kita sedang diuji

19 Oktober 2025
0

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menyampaikan orasi ilmiah dengan tema ‘Membangun Sinergitas Kolaborasi yang Inklusif

Read more
Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

Said Didu: Purbaya Janjikan Harapan, berikan dia waktu untuk mewujudkannya

19 Oktober 2025
Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

Reformasi Polri perlu ketika polri sudah merambah ke wilayah politik

19 Oktober 2025
Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

Setelah KPU tunjukkan ijazah Jokowi, kepalsuannya makin terang

19 Oktober 2025
DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

DPR seyogianya belajar dari peristiwa rusuh Agustus 2025

19 Oktober 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler