Daily News | Jakarta – Maka, kemunculan Anies dianggap sebagai harapan, sebagai pintu keluar dari kejenuhan terhadap situasi nasional. Harapan akan kehidupan yang lebih baik, lebih menjanjikan, dan memberikan kepastian ke depan. #kbanews
Sambutan luar biasa terhadap Anies Baswedan di berbagai kampus menuai respons dari kalangan akademisi. Antusiasme tersebut menjadi cermin kerinduan masyarakat terhadap sosok pemimpin yang membawa harapan baru.
Pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Assoc. Prof. Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si., menilai kondisi saat ini menunjukkan kebosanan terhadap situasi politik kekinian yang penuh ketidakpastian, sehingga publik mendambakan figur yang mampu memberikan solusi atas persoalan bangsa.
“Tampaknya, banyak orang melihat bahwa Mas Anies merupakan sosok alternatif atau bahkan imperatif,” ujarnya kepada KBA News, Senin, 7 April 2025.
“Bagi komunitas yang telah memiliki kedekatan nilai dengan Anies, mungkin ia dipandang sebagai sosok imperatif atau satu-satunya pilihan. Sementara bagi mereka yang masih mencari arah atau jati diri, Anies dipandang sebagai alternatif,” imbuh Khamim.
Ia menilai ada titik-titik kejenuhan di kalangan akademisi maupun masyarakat luas terhadap kepalsuan dalam politik nasional. Mereka merasa sulit keluar dari sistem yang ada seolah-olah tertutup rapat, bahkan seperti sudah diblokir.
“Maka, kemunculan Anies dianggap sebagai harapan, sebagai pintu keluar dari kejenuhan terhadap situasi nasional. Harapan akan kehidupan yang lebih baik, lebih menjanjikan, dan memberikan kepastian ke depan,” jelasnya.
Khamim mengungkapkan, mayoritas publik merasakan kondisi demokrasi yang carut-marut, penegakan hukum yang masih tebang pilih, korupsi yang merajalela, serta ekonomi yang berat bagi masyarakat kecil. Dalam situasi seperti ini, pemerintah tampak belum bisa memberikan jaminan untuk keluar dari berbagai persoalan tersebut.
Jadi, kata dia, harapan terhadap rezim sekarang ini masih sebatas harap-harap cemas. Memang masih ada sebagian orang yang percaya bahwa rezim saat ini mampu memberikan solusi. Namun seiring berjalannya waktu, harapan itu kian menipis jika hanya menggantungkan diri pada penguasa saat ini.
Khamim juga menilai kondisi politik nasional masih terbelah. Ada pihak yang yakin Presiden Prabowo mampu memperbaiki situasi nasional. Beberapa indikator ke arah tersebut bisa terlihat, misalnya kasus korupsi di Pertamina yang berhasil diungkap sesuatu yang dianggap tidak mungkin terjadi tanpa adanya lampu hijau dari Prabowo.
“Mungkin saja kasus-kasus korupsi lainnya yang selama ini sulit dibuktikan juga perlahan akan dibuka, meskipun belum sepenuhnya tuntas. Dengan gambaran seperti itu, memang ada harapan bahwa pemberantasan korupsi bisa dijalankan dengan baik,” katanya.
Namun, lanjut dia, jika tidak disertai dengan sikap tegas terhadap Presiden Jokowi, maka muncul kekhawatiran: jangan-jangan Prabowo hanya menjadi perpanjangan tangan belaka.
“Sekarang yang berkembang adalah tuntutan agar Prabowo bersedia melepaskan kedekatannya dengan Jokowi. Bila itu terjadi, masyarakat akan sangat berharap bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tapi untuk saat ini, semua masih dalam posisi harap-harap cemas,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan menyita perhatian publik, terutama kalangan akademisi dan mahasiswa, dalam lawatannya ke sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, hingga Institut Teknologi Bandung (ITB). Ribuan peserta lintas generasi memenuhi forum-forum diskusi terbuka yang digelar, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap gagasan kebangsaan, demokrasi, dan arah pembangunan yang dibawakan Anies.
Dalam setiap kunjungannya, Anies memanfaatkan momentum untuk menyampaikan pandangannya terkait kondisi demokrasi, penegakan hukum, hingga etika dalam kepemimpinan nasional. Isu-isu krusial seperti korupsi, ketimpangan hukum, dan degradasi moral pejabat publik menjadi sorotan tajam. Namun, Anies tak sekadar mengkritik ia juga menawarkan solusi berbasis pengalaman dan kajian mendalam. (EJP)
Discussion about this post