Daily News Indonesia
Jumat, Desember 26, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

    Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Anies: kritik tentang konglomerasi 31 tahun silam tetap relevan

30 Maret 2025
in Megapolitan
0
Anies: kritik tentang konglomerasi 31 tahun silam tetap relevan

Daily News | Jakarta – Sebuah tulisan lama Anies Baswedan kembali menjadi sorotan publik. Artikel yang berjudul Konglomerat: Bisakah Transparan dan Merakyat? pertama kali diterbitkan di Balairung Edisi Khusus/TH.VIII/1994. Tulisan ini menggambarkan kritik Anies terhadap konglomerasi di Indonesia serta bagaimana struktur ekonomi seharusnya berkontribusi lebih adil bagi rakyat.

Artikel yang dipublikasikan 31 tahun lalu tersebut kini menarik perhatian, terutama karena relevansinya dalam konteks ekonomi saat ini. Dalam tulisan itu, Anies mempertanyakan apakah konglomerasi benar-benar membawa manfaat bagi rakyat atau justru semakin memperlebar jurang ketimpangan.

RelatedPosts

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

Kawan lama Anies Baswedan, Sunarto, mengatakan, perjalanan Anies Baswedan tumbuh dalam lingkungan gerakan kritis dan pemikiran progresif. Sejak mahasiswa, Anies selalu mengedepankan sikap anti-kemapanan. “Saat masih mahasiswa hingga menjadi pejabat publik. Anies memperjuangkan kesetaraan bagi semua,” ujar Sunarto kepada KBA News, Minggu, 16 Maret 2025.

Sebagai mahasiswa, Anies mengusung isu-isu fundamental yang relevan dengan kondisi sosial-politik saat itu, salah satunya menentang praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Ia juga aktif dalam demonstrasi yang menolak dominasi ekonomi oleh segelintir kelompok elite, yang dalam terminologi saat ini sering disebut sebagai oligarki.

“Saya masih ingat, Anies memimpin aksi demonstrasi anti-konglomerasi. Aksi dilakukan di depan Bank BCA, yang dianggap representasi dan mencerminkan ketimpangan ekonomi yang luar biasa,” jelasnya.

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini mengatakan, saat itu merasakan betul kesenjangan ekonomi yang besar. “Anies memiliki daya kreasi dan ide yang kuat dalam memperjuangkan isu ini. Sejak mahasiswa hingga sekarang, ideologi Anies tidak pernah berubah,” tegas Sunarto.

“Seperti yang sering diucapkan Anies, membesarkan yang kecil tanpa memerangi yang besar. Prinsipnya ada kesetaraan,” imbuh Dewan Penasihat DPP Jarnas ABW ini.

Menurut Sunarto, jiwa kritis dan konsistensi ideologi Anies tidak pernah luntur. Meski pernah berada di pemerintahan (Gubernur DKI Jakarta 2017-2022), Anies tetap memegang teguh prinsip perjuangan yang sudah dibangun sejak mahasiswa. “Anies adalah contoh bahwa daya kritis bukan hanya milik mahasiswa, tapi juga harus terus menyala dalam kepemimpinan,” pungkasnya.

Dalam artikel 31 tahun lalu itu, Anies menyoroti bahwa konglomerasi memainkan peran besar dalam perekonomian Indonesia, tetapi menimbulkan pertanyaan mengenai kontribusi mereka terhadap kesejahteraan rakyat.

“Konglomerasi menjadi isu menarik untuk dikritisi secara serius karena keberadaannya sangat signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan konglomerasi di Indonesia menimbulkan pertanyaan: apakah mereka benar-benar berkontribusi secara proporsional dalam meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat?” tulis Anies dalam artikelnya.

Dalam memperkuat tulisannya, Anies menelusuri sejarah pembentukan konglomerasi di Indonesia, yang menurutnya dimulai sejak era 1930-an dan berkembang pesat setelah revolusi kemerdekaan. Ia mencatat bahwa pada masa itu, pemerintah memberikan stimulus investasi melalui BUMN, namun banyak kebijakan yang disalahgunakan oleh segelintir elite ekonomi dan birokrat pribumi.

Anies juga menyoroti bagaimana pemerintah perlu menyeimbangkan peran konglomerat agar tidak hanya menguntungkan segelintir orang. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam praktik bisnis konglomerasi, terutama dalam memastikan bahwa manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. (EJP)

Tags: Akuntabilitas BisnisAnies BaswedanArtikel Anies BaswedanBank BCABisnis KonglomerasiBUMNDaily News IndonesiaDemonstrasi Anti-KonglomerasiEkonomi IndonesiaGerakan KritisIdeologi AniesIsu Sosial-Politikkesejahteraan rakyatKesenjangan EkonomiKetimpangan EkonomiKKNKolusiKonglomeratKorupsiKritik KonglomerasimahasiswaNepotismeoligarkiPemikiran ProgresifPemimpin yang KritisPerekonomian IndonesiaPrinsip KesetaraanSejarah KonglomerasiSunartoTransparansi Konglomerasi
SendShareTweet

Related Posts

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional
Megapolitan

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

26 Desember 2025
Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum
Megapolitan

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

26 Desember 2025
Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita
Megapolitan

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

26 Desember 2025
Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan
Megapolitan

Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

26 Desember 2025
Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan
Megapolitan

Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

26 Desember 2025
Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?
Megapolitan

Gagal bencana nasional dan ganti kapolri, masihkah kita tetap berprasangka baik pada Prabowo?

26 Desember 2025
Next Post
Aksi mahasiswa di Yogyakarta kritik Prabowo-Gibran dan oligarki politik

Aksi mahasiswa di Yogyakarta kritik Prabowo-Gibran dan oligarki politik

Discussion about this post

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional
Megapolitan

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

26 Desember 2025
0

Saya sendiri setuju dengan Anies agar musibah itu ditetapkan sebagai bencana nasional tetapi pemerintah berkehendak lain. Lebih senang bantuan yang...

Read more
Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

26 Desember 2025
Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

26 Desember 2025
Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

26 Desember 2025
Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

26 Desember 2025
Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional
Megapolitan

Dari Aceh, Anies serukan bencana nasional

26 Desember 2025
0

Saya sendiri setuju dengan Anies agar musibah itu ditetapkan sebagai bencana nasional tetapi pemerintah berkehendak lain. Lebih senang bantuan yang...

Read more
Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

Benny Parapat: gugatan ijazah Jokowi terus ditolak, diskriminasi dalam penegakan hukum

26 Desember 2025
Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

Anies: menjadikan negeri ini beradab PR besar kita

26 Desember 2025
Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat  bergabung untuk perubahan

Anies resmikan KTA Gerakan Rakyat, ajak masyarakat bergabung untuk perubahan

26 Desember 2025
Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

Pakar: Jokowi manfaatkan polemik ijazah palsu agar namanya terus jadi perbincangan

26 Desember 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler