Daily News Indonesia
Minggu, Juni 1, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

    Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

    TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

    TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

    Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

    Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

    Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

    Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

    PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

    PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

    Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara

    Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

    Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

    TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

    TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

    Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

    Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

    Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

    Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

    PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

    PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

    Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara

    Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Pengamat: akankah revisi TNI bikin Indonesia menuju negara otoritarian?

30 Maret 2025
in Megapolitan
0
Pengamat: akankah revisi TNI bikin Indonesia menuju negara otoritarian?

Daily News | Jakarta – Pengesahan Revisi UU TNI menjadi bukti nyata Indonesia sedang menuju ke dalam sistem pemerintahan yang otoriter.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Virdika Rizky mengatakan, proses pengesahan RUU TNI juga sangat mencurigakan, karena terjadi begitu cepat dan mendadak.

RelatedPosts

Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara

“Pengesahan RUU TNI ini adalah bukti nyata bahwa negara semakin otoritarian dalam proses legislasi, di mana kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, terutama dalam hubungan sipil-militer, dilakukan tanpa transparansi, tanpa deliberasi publik yang memadai, dan dengan kecepatan yang mencurigakan,” kata Virdika kepada KBA News, Rabu, 19 Maret 2025.

Menurutnya, DPR dan Pemerintah secara gamblang mengabaikan peringatan dari masyarakat atas penolakan RUU TNI.

Tak hanya itu, secara tak langsung RUU TNI juga merampas kontrol sipil terhadap militer dan sistem pemerintahan. Ruang publik ditakutkan akan semakin sempit, karena takut terhadap kedidayaan militer.

“Ini bukan hanya soal TNI, ini soal arah demokrasi kita yang sedang dimundurkan secara sistematis,” ucapnya.

Virdika menjelaskan, dalam sistem demokrasi, legitimasi sebuah kebijakan tidak hanya bergantung pada hal prosedural, namun juga harus adanya penerimaan publik.

Pengesahan RUU TNI yang terjadi secara sepihak menandakan Indonesia sedang disetir dengan gaya otoritarian.

“Ketika ada resistensi besar dari masyarakat sipil, akademisi, dan aktivis demokrasi, tetapi negara tetap memaksakan pengesahan sebuah aturan, ini menandakan bahwa kita sedang bergeser ke arah otoritarianisme terselubung,” papar Virdika.

“Apakah kita masih bisa percaya bahwa demokrasi ini dijalankan untuk rakyat, atau ini hanyalah demokrasi yang melayani kepentingan oligarki politik dan militer?,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan RUU TNI akan disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna hari ini, Kamis, 20 Maret 2025.

Ia mengaku seluruh fraksi yang ada di Komisi I DPR sudah menyepakati isi dari draft RUU TNI tersebut.

“Ya, hasil rapat kemarin itu sudah diputuskan di tahap I. Jadi RUU TNI sudah rampung, tinggal dibawa di tahap II, yaitu akan dibacakan di paripurna yang insyaallah dijadwalkan besok ya,” ujar Dave di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ada Free Rider?

Sementara itu, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Virdika Rizky melihat ada agenda besar di balik pengesahan Revisi UU TNI. Ia menyebut, ada kelompok yang sedang mencari keuntungan dari hal ini.

Virdika melihat, RUU TNI adalah bagian dari upaya pelembagaan kembali peran militer dalam urusan sipil secara sistematis. Dengan berbagai pasal dalam revisi itu, ia melihat ada celah yang bisa digunakan untuk mengembalikan militer ke dalam ruang-ruang sipil secara legal.

Meski pemerintah berusaha menyangkal RUU TNI bukan untuk mengembalikan Dwifungsi ABRI, namun realitasnya revisi ini membuka pintu untuk peran militer dalam berbagai bidang di luar pertahanan, termasuk birokrasi.

“Jelas ada agenda politik di baliknya, dan itu harus dibongkar,” ucap Virdika saat dihubungi KBA News dalam pesan WhatsApp, Rabu, 19 Maret 2025.

Virdika melihat adanya kelompok yang sengaja mencari keuntungan dari RUU TNI tersebut. Kelompok tersebut berupaya untuk mempermanenkan kekuasaan lewat jaringan militer.

Ia menyebut, RUU TNI adalah bagian dari strategi politik dalam membangun aliansi yang kuat. Hal ini disengaja untuk menciptakan pertarungan antara kekuatan ipil dan militer untuk kepentingan politik.

“Sejarah telah mengajarkan kita bahwa militer bukan hanya alat pertahanan, tetapi juga alat politik. Jika kita tidak hati-hati, revisi ini bisa menjadi dasar bagi penguatan kembali dominasi militer dalam politik, yang berlawanan dengan prinsip supremasi sipil dalam demokrasi,” ujarnya.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa militer di Indonesia memiliki jejaring ekonomi dan bisnis yang kuat. Dengan revisi ini, kita harus bertanya, Apakah ada kepentingan ekonomi yang sedang dilindungi?” lanjutnya.

Pengesahan RUU TNI merupakan alarm keras bahwa demokrasi Indonesia sedang dalam ancaman serius. Jika ini dibiarkan, Virdika memprediksi demokrasi negara mengalami kemunduran, dan praktik otoritarian kembali berkuasa.

“Kita harus menolak ini bukan hanya sebagai perdebatan akademik, tetapi sebagai perlawanan terhadap kembalinya militerisme dalam politik Indonesia,” tandasnya. (AM)

Tags: Agenda PolitikAliansi PolitikAncaman DemokrasiArah DemokrasiDave Laksonodemokrasi IndonesiaDPRDwifungsi ABRIJejaring Ekonomi MiliterKelompok PengusahaKepentingan EkonomiKomisi I DPRKontrol SipilLegitimasi KebijakanMiliterMiliter dalam PolitikOligarki PolitikotoritarianismePARA SyndicatePemerintahPolitik MiliterismeRapat ParipurnaResistensi MasyarakatRevisi Undang-UndangRevisi UU TNIRUU TNISupremasi SipilVirdika Rizky
SendShareTweet

Related Posts

Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita
Megapolitan

Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

18 Mei 2025
PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam
Megapolitan

PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

18 Mei 2025
Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara
Megapolitan

Pesan Anies tentang pemerataan akses pendidikan bagi penyelenggara negara

18 Mei 2025
Anies Baswedan jadI magnet bagi anak Muda Yogyakarta
Megapolitan

Anies Baswedan jadI magnet bagi anak Muda Yogyakarta

18 Mei 2025
Mana lebih pas, konsep gubernur KDM atau program pemprov Jakarta?
Megapolitan

Mana lebih pas, konsep gubernur KDM atau program pemprov Jakarta?

18 Mei 2025
Ketua MUI berharap Paus Leo XIV komit hentikan kejahatan Israel di Palestina
Megapolitan

Ketua MUI berharap Paus Leo XIV komit hentikan kejahatan Israel di Palestina

18 Mei 2025
Next Post
Pengamat: akankah revisi TNI bikin Indonesia menuju negeri otoritarian?

Pengamat: akankah revisi TNI bikin Indonesia menuju negeri otoritarian?

Discussion about this post

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya
Hukum

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

18 Mei 2025
0

Walaupun aparat penyidik memiliki hak memeriksa seseorang sesuai sistem hukum pidana dalam KUHAP, tentunya tetap harus mematuhi fatsoen

Read more
TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

18 Mei 2025
Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

18 Mei 2025
Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

18 Mei 2025
PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

18 Mei 2025
Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya
Hukum

Advokat punya kekebalan hukum, tidak bisa di-polisi-kan karena profesinya

18 Mei 2025
0

Walaupun aparat penyidik memiliki hak memeriksa seseorang sesuai sistem hukum pidana dalam KUHAP, tentunya tetap harus mematuhi fatsoen

Read more
TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

TPUA gugat polda Metro Jaya atas pelanggaran UU keterbukaan publik

18 Mei 2025
Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

Anies : simbol keagamaan menonjol dalam perjuangan kemerdekaan kita

18 Mei 2025
Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

Anies di HBH HMI MPO: perjuangan negara Palestina harus dibantu agar menang

18 Mei 2025
PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

PWNU Jakarta dukung perpustakaan buka hingga malam

18 Mei 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler