Daily News | Jakarta – Mahasiswa Jurnalistik Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Jawa Barat, Faris Alfarizki, menilai pernyataan Anies Baswedan dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang berjudul “JANGAN BEREKSPERIMEN DENGAN BANGSA SENDIRI”, sangat relevan dengan situasi yang dihadapi Indonesia saat ini.
Faris, yang juga merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menyoroti bagaimana Anies menekankan pentingnya membangun sistem pemerintahan yang kuat dan bersih dari korupsi.
“Pak Anies menyampaikan hal yang sangat fundamental. Kita tidak bisa terus bereksperimen dengan sistem yang selalu berubah-ubah tanpa arah yang jelas, sementara praktik korupsi masih mengakar di berbagai lini pemerintahan,” ujar Faris saat ditemui KBA News di kampus UIKA Bogor, Jumat, 14 Maret 2025.
Dalam diskusi di podcast tersebut, Anies memaparkan tiga faktor utama penyebab korupsi, yakni kebutuhan, keserakahan, dan lemahnya sistem hukum.
Menanggapi hal itu, Faris menilai bahwa mahasiswa harus berperan aktif dalam mengawal kebijakan agar tidak ada ruang bagi korupsi untuk berkembang. “Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan menindak pelaku di level bawah. Reformasi birokrasi harus dimulai dari pucuk pimpinan. Ini yang disampaikan Pak Anies dan ini juga yang harus terus kita kawal,” tegasnya.
Faris juga menyoroti pernyataan Anies terkait menurunnya kepercayaan investor akibat ketidakpastian hukum di Indonesia.
Menurutnya, hal ini menjadi alarm serius bagi masa depan ekonomi bangsa. “Jika kontrak-kontrak besar lebih banyak ditandatangani di luar negeri, ini pertanda bahwa sistem hukum kita belum dipercaya. Ini bukan sekadar wacana, tapi realitas yang harus segera dibenahi,” tambahnya.
Faris berharap mahasiswa dapat menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pengamat. “Kita harus ikut andil dalam membangun demokrasi yang sehat, tidak hanya lewat kritik, tetapi juga dengan aksi nyata dalam mengawal transparansi dan integritas pemerintahan,” pungkasnya.
Podcast Akbar Faizal Uncensored yang menghadirkan Anies Baswedan memang kerap memantik diskusi di berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Pernyataan-pernyataan Anies yang lugas dan berbasis data dinilai memberikan perspektif baru dalam memahami tantangan demokrasi dan pemerintahan di Indonesia.(DJP)
Discussion about this post