Daily News | Jakarta – Pihaknya juga menanyakan kepastian apakah Anies akan mendirikan ormas atau partai politik.
Sebanyak enam belas warga Kuningan, Jawa Barat, bersama tiga orang perantau asal Kuningan yang tinggal di Jakarta menyambangi kediaman Anies Baswedan pada Kamis, dua hari lalu. Kedatangan para relawan pendukung Anies pada Pilpres 2024 kemarin ini untuk bersilaturahmi setelah lama tidak bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Intinya kita silaturahim. Karena teman-teman, khususnya dari Kuningan, sudah lama tidak bertemu Kang Anies. Pertemuan terakhir itu sebelum pilpres. Setelah pilpres sama-sama punya kesibukan, apalagi Kang Anies juga luar biasa sibuknya. Jadi belum dapat waktu untuk bertemu beliau. Alhamdulillah baru dapat waktu bertemu Kamis kemarin,” jelas Jono Sudiyanto kepada KBA News Sabtu, 28 September 2024.
Jono sendiri merupakan salah satu tiga warga Jakarta asal Kuningan yang ikut dalam rombongan tersebut dan didaulat sebagai juru bicara.
Dalam pertemuan penuh kekeluargaan di pendopo rumah Anies tersebut, katanya melanjutkan, mereka juga menyatakan komitmen untuk terus berjuang bersama Anies di jalur perubahan. Karena memang mereka sejak awal berjuang sebagai relawan memenangkan Anies untuk menghadirkan perubahan di Indonesia. Sehingga perjuangan ini akan terus dilanjutkan meskipun dari luar pemerintahan.
“Sekarang ini akan terlihat orang-orang yang orientasinya tulus atau tidak. Karena bisa saja ada mendukung (Anies) karena punya orientasi lain. Makanya akan terjadi seleksi alam. Insya Allah kami tetap konsisten, militansi kami insya Allah tetap terjaga. Jadi kami menyatakan konsisten, tegak lurus dengan rencana awal dari misi perubahan yang diusung Kang Anies,” ungkap Jono, yang dengan Anies saling menyapa dengan panggilan ‘akang’ ini.
Tidak lupa dalam kesempatan itu, pihaknya juga menanyakan terkait rencana pendirian organisasi kemasyarakatan atau partai politik yang sudah menjadi perbincangan publik setelah Anies melemparkan isu tersebut akhir bulan lalu. Mereka ingin mengetahui mana dari dua opsi itu yang akan dipilih Anies sebagai langkah politiknya berikutnya setelah tidak lagi menjadi pejabat publik.
Namun Anies belum mau membocorkannya. Dia meminta tamunya itu untuk bersabar menunggu keputusan resmi yang akan diambil nantinya. “Bersabarlah, pokoknya nanti kita akan memberikan press release secara resmi,” kata Anies seperti ditirukan Jono.
Meskipun Anies belum memberikan kepastian, warga Rawamangun ini memastikan pihaknya tetap akan mendukung apa pilihan yang akan diambil Anies nantinya. Mereka akan mendukung ormas atau partai yang akan dibentuk oleh tokoh nasional yang lahir di Kuningan tersebut.
“Pastilah (kami mendukung). Mohon maaf ini bukan mengkultuskan ya, kan tidak boleh mengkultuskan, tapi saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Kang Anies dan orang-orang yang ada di sekelilingnya itu kebanyakan, saya menggunakan kata kebanyakan, yaitu orang-orang yang berniat tulus dan mereka mau ingin ada perubahan di negara ini,” demikian Jono Sudiyanto. (DJP)