Daily News | Jakarta – Anies dan Ahok akhir-akhir ini memang sering memperlihatkan kedekatannya di muka publik. Terbaru misalnya, dua mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyambangi event peluncuran buku ‘
Maka,, mantan aktivis GMNI Jakarta Raya, Guntur Siregar menilai, kedekatan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terlihat akhir-akhir ini adalah sangat positif.
“Ini sangat positif dan bagus sekali. Menghilangkan tuduhan sepihak sewaktu rezim Jokowi berkuasa dibuat jadi konsumsi politik orang-orang Jokowi untuk pembelahan masyarakat yang menguntungkan Jokowi dari 2017 hingga 2024,” katanya kepada KBA News, Kamis, 23 Januari 2025.
Ia menyebut, isu keretakan Anies dan Ahok digunakan oleh para buzzer Jokowi saat itu untuk politik jangka pendek. “Padahal kedua orang (Anies dan Ahok) itu tidak pernah ada masalah secara politik,” jelasnya.
Ia juga menilai, keharmonisan Anies dan Ahok memiliki dampak politik pada masyarakat. Menurutnya, masyarakat tidak mau lagi terkotak-kotak dan pembelahan dengan isu politik sempit.
“Cukuplah 2017 sampai dengan 2024 masyarakat terjadi pembelahan gara-gara ambisi Jokowi untuk melanggengkan kekuasaanya,” ujarnya.
Anies dan Ahok akhir-akhir ini memang sering memperlihatkan kedekatannya di muka publik. Terbaru misalnya, dua mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyambangi event peluncuran buku “Makanya, Mikir!” karya Abigail Limuria dan Cania Citta di Jakarta.
Dalam agenda itu, Anies dan Ahok terlihat mesra satu sama lain. Dari bersalaman hingga ngobrol. Kedekatan mereka pun menjadi perhatian publik. Terutama di media sosial. (DJP)