Daily News | Jakarta – Dukungan Anies Baswedan pada menit-menit akhir menjadi salah satu kunci kemenangan duet Calon Gubernur (Cagub) Pramono Anung dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Rano Karno atau pasangan Pram-Doel. Dukungan tersebut membuat pasangan calon (paslon) nomor urut 03 ini mengunci perolehan suara Pilkada Jakarta 2024 dengan raihan suara 2.183.239 atau 50,07 persen.
‘’Saya cuma kaget Mas Anies mendukung dan aktif sekali dukungannya. Jokowi dan Prabowo, oke mendukung RK (Ridwan Kamil, red). Awalnya, saya kira, Mas Anies netral. Tapi, ternyata mendukung dan aktif berkampanye untuk paslon nomor 3,’’ kata Mardani Ali Sera, ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dikutip KBA News dari TikTok, Selasa, 10 Desember 2024.
Bergabungnya Anies ke Pram-Doel dinilai Mardani Ali Sera sebagai sesuatu yang unpredictable move yang tidak bisa dipotong oleh jajaran Partai Keadilan Sejahtera (PK) maupun Tim Pemenangan paslon RIDO. Hal ini karena bergabungnya Anies ke kubu Pram-Doel karena memang terjadi pada menit-menit akhir.
‘’Terakhir, kita beranggapan bisa mengalahkan paslon 03 karena kita punya data lengkap. Wiuhh menang kita ini,’’ terang Mardani Ali Sera.
Hanya saja, menit-menit terakhir atau dua minggu sebelum coblosan Pilgub Jakarta, Anies bergabung dan mendukung Pram-Doel. Bahkan, bergabungnya Anies menambah basis paslon 03 bukan menguatkan seperti yang dilakukan Jokowi yang turun gunung di Jakarta mendukung pasangan RIDO.
‘’Karena last minutes maka langkah Anies tidak bisa kita potong, tidak bisa di-counter balik. Awalnya, saya kira Mas Anies netral. Saya tidak menyalahkan Mas Anies karena itu hak dia,’’ kata anggota Komisi II DPR RI ini.
Berdasar penetapan KPU Provinsi Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07 persen). Lalu, Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40 persen) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53 persen). (EJP)