Daily News Indonesia
Minggu, Juli 13, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Koalisi permanen dinilai ambisi Prabowo ciptakan kekuasaan absolut

23 Februari 2025
in Megapolitan
0
Koalisi permanen dinilai ambisi Prabowo ciptakan kekuasaan absolut

Daily News | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dianggap tengah membangun kekuatan politik yang besar dan abadi. Hal ini terlihat dari cara Prabowo yang berencana mempermanenkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Direktur PARA Syndicate Virdika Rizky mengatakan, wacana tersebut tidak hanya untuk menjaga stabilitas negara seperti yang diinginkan Prabowo, melainkan adanya keinginan tersendiri dari Prabowo yang hendak membuat kekuatan politik terbesar di Indonesia.

RelatedPosts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

“Wacana Presiden Prabowo untuk mempermanenkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari 15 partai adalah langkah politik yang tidak bisa dipandang sebagai sekadar upaya “menjaga stabilitas”,” kata Virdika kepada KBA News, Minggu, 16 Februari 2025.

Prabowo berupaya untuk menggambungkan seluruh kekuatan parpol menjadi satu kesatuan yang sangat besar. Mempermanenkan koalisi ini untuk menjadikan kelompok oposisi tidak punya kesempatan melawan.

Hasilnya, kekuatan oposisi yang jauh lebih kecil bisa tenggelam jika berhadapan dengan gendutnya KIM Plus yang sudah permanen. Menurutnya, ini adalah bentuk ambisi Prabowo yang ingin mempertebal basis kekuatan politiknya agar tidak mudah goyah.

“Ini adalah manuver untuk mengkonsolidasi kekuasaan absolut, di mana hampir seluruh spektrum partai politik dikepung dalam satu payung koalisi,” ucap Virdika.

“Dengan menggabungkan partai besar (Golkar, Gerindra, PAN) hingga partai kecil berbasis agama atau identitas (PKS, Partai Ummat), Prabowo sedang membangun hegemoni politik tanpa celah,” lanjutnya.

“Secara teknis, koalisi sebesar ini adalah anomali. Virdika menjelaskan, di demokrasi mana pun, koalisi besar biasanya rapuh karena konflik kepentingan internal.

Namun ia melihat, Prabowo sengaja memanfaatkan dua hal yaitu ketergantungan partai pada anggaran negara dan ketakutan partai kecil kehilangan relevansi.

Dengan menjadikan KIM Plus sebagai rumah bersama, Prabowo menciptakan sistem di mana loyalitas pada koalisi bukan pada konstituen menjadi harga mati.

“Partai yang menolak akan dianggap “pengkhianat” dan dikucilkan dari akses kekuasaan,” tandasnya.

Lemahkan Demokrasi

Rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk koalisi permanen dinilai merugikan demokrasi Indonesia. Wacana ini dianggap bisa melemahkan konsolidasi demokrasi di Tanah Air.

Dosen Politik FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) Airlangga Pribadi menyebut langkah tersebut tidak cocok dengan kondisi politik di Indonesia.

Menurutnya, demokrasi di Indonesia masih sangat lamah. Dengan adanya wacana koalisi permanen, justru akan semakin melemahkan demokrasi.

“Saya lebih melihat bahwa koalisi permanen yang dibangun tersebut dalam banyak hal justru akan melemahkan, semakin melemahkan kondisi demokrasi kita yang memang sedang terpuruk,” kata Airlangga saat dihubungi KBA News, Senin, 17 Februari 2025.

Ia melihat banyak sisi negatif dari terwujudnya wacana koalisi permanen. Rencana ini bisa menciptakan kartel politik di antara partai-partai oligarki.

Sehingga, kontestasi politik di Indonesia hanya akan dimenangkan oleh kelompok partai-partai besar seperti Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Jelas kondisi ini merugikan partai politik (parpol) lain yang jauh lebih kecil.

“Karena dalam kondisi ketika suatu kekuatan besar itu menyatu, maka yang terjadi adalah proses kartel politik yang berlangsung antara faksi-faksi oligarki,” ujar Airlangga

“Ini akan melemahkan terjadinya kontestasi politik yang akan mendorong pada suasana demokrasi di Indonesia,” paparnya.

Tak sampai di situ, ia juga melihat Prabowo sangat terlalu dini merencanakan koalisi permanen. Politik di Indonesia sangat dinamis, dan bisa berubah dalam waktu dekat sesuai dengan kepentingan masing-masing.

Oleh karena itu, ia menilai koalisi permanen sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia.

“Karena kalau kita lihat situasi politik masih sangat mungkin berubah dengan cepat, biasanya dalam konteks aliansi politik berbasis kepentingan, maka kemudian masing-masing pihak lebih mengedepankan kepentingan sendiri daripada harus membangun koalisi yang permanen,” jelasnya.

Reinkarnasi Orde Baru?

Upaya Presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus permanen menuai banyak respons dari publik. Wacana ini dinilai sebagai reinkarnasi politik Orde Baru (Orba).

KIM Plus sendiri terdiri dari beberapa partai politik besar hingga kecil yang mendukung kebijakan Prabowo.

Dengan permanennya KIM Plus, artinya setiap partai tidak bisa memanfaatkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah menghapus ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Virdikat Rizky Utama mengatakan, Prabowo merupakan wajah baru dari Orde Baru yang sudah lama musnah. Wacana tersebut dinilai menghilangkan hak-hak partai yang berkesempatan mencalonkan kadernya di Pilpres mendatang.

“Wacana ini adalah reinkarnasi politik Orde Baru dengan wajah baru,” ujar Virdika kepada KBA News, Senin, 17 Februari 2025.

Ia menilai, KIM Plus menjadi tunggangan Prabowo untuk menciptakan Orba versi baru. Hal ini sama persis dengan Presiden ke-2 Soeharto yang menjadikan Golkar sebagai kendaraannya.

Wacana pembentukan koalisi permanen juga dinilai menjadi langkah awal Prabowo dalam mengontrol situasi politik Indonesia.

“Dulu, Golkar menjadi tunggangan kekuasaan Soeharto; kini, KIM Plus adalah kendaraan Prabowo untuk mengontrol seluruh lanskap politik,” jelasnya.

Lanjut Virdika, Prabowo menggunakan cara yang berbeda dari Soeharto dalam membangun kekuatan politiknya. Menurutnya, transaksi politik menjadi cara baru Prabowo dalam menciptakan kekuatan besar.

Sebab itu, Virdika menerangkan langkah Prabowo membuat koalisi permanen adalah salah satu agenda penting dalam membangun Orde Baru.

“Jika Orde Baru menggunakan represi, Prabowo menggunakan demokrasi transaksional, bagi-bagi kursi menteri, proyek anggaran, dan janji jabatan sebagai imbalan loyalitas,” tegasnya. (HMP)

Tags: ambisi Prabowokekuasaan absolutKoalisi Indonesia MajuKoalisi permanenPresiden Prabowo Subianto
SendShareTweet

Related Posts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah
Megapolitan

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel
Megapolitan

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E
Megapolitan

Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E

29 Juni 2025
Next Post
Demo BEM SI di istana: reaksi mahasiswa kecewa sinyal buruk 100-hari Prabowo

Demo BEM SI di istana: reaksi mahasiswa kecewa sinyal buruk 100-hari Prabowo

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler