Daily News | Jakarta – Dalam situasi dan kondisi rakyat tidak bisa berharap banyak kepada partai politik karena pemimpinnya tersandra kasus hukum, maka perlu pemimpin yang mempunyai rekam jejak bersih dan moralitas yang sudah teruji. Pemimpin yang seperti itu saat ini tidak banyak, satu di antaranya adalah Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Pengamat politik yang juga pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo Nurmadi H Sumarta hal itu kepada KBA News, Sabtu, 18 Januari 2025, memprediksi apa yang akan dilakukan Anies setelah dikalahkan dalam Pilpres dan digagalkan ikut kontestasi di Pilkada Jakarta. “Waktu berjalan, pimpinan akan berganti dan rakyat berubah. Semua agenda ke depan tergantung kita. Kita tunggu waktu sambil satukan kekuatan rakyat,” kata peraih gelar doktor ekonomi itu.
Menurut dia, Anies tidak perlu bikin partai. Sebab dia, berbeda dengan figur para ketua umum partai, merupakah figur yang punya karakter dan kepemimpinan. Yakinlah pada saatnya nanti, kata salah satu Presidium Forum AKSI itu, justeru partai-partai yang akan mendekat ke Anies terutama di saat menjelang Pilpres 2029.
“Sepanjang Anies konsisten dengan pemikirannya untuk berjuang bagi kepentingan rakyat seluruhnya, kita lah yang nanti menjadi pendukungnya yang akan berjuang dan menggerakkan semangat Pejuang Perubahan. Ini tentunya sejalan dengan Organisasi Perkumpulan Gerakan Rakyat (GeRak) yang didirikan untuk mewadahi, menyatukan para relawan, pendukung dan simpatisan Pak Anies sehingga terorganisir, solid, dan kuat.
Ditambahkannya, kondisi negara Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Rakyat Indonesia tidak boleh diam dan membiarkan kondisi seperti saat ini berlarut-larut. Saatnya rakyat Indonesia bersatu, berjuang bersama dalam satu wadah yang legal dan konstitusional untuk merebut kembali kedaulatan rakyat dengan kekuatan non-parlemen dan non-partai.
Dijelaskannya, Perkumpulan GeRak merupakan organisasi non-pemerintah (Ornop) yang berjuang sepenuhnya di tengah masyarakat. Karena itu, GeRak mengajak seluruh rakyat untuk bergabung karena kita percaya Pak Anies, berdasarkan rekam jejak (track-record)-nya layak dan mampu memimpin Indonesia menuju keadaan yang lebih baik.
Bisa setiapsSaat
Ditambahkan oleh laki-laki yang juga berprofesi sebagai konsultan pajak dan keuangan itu, Perkumpulan GeRak memiliki pandangan bahwa siklus pergantian kepemimpinan lima tahunan bisa saja terjadi setiap saat, lebih cepat dan sewaktu-waktu atas kehendak rakyat dan secara konstitusional. Atas dasar itulah perlu dipersiapkannya kekuatan rakyat sebagai energi terbesar. Visi besar yang dibawa oleh perkumpulan GeRak adalah terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia sesuai Pembukaan UUD 1945. Adapun misi besarnya adalah membangun masyarakat adil makmur sejahtera bersama-sama.
Ditambahkannya, GeRak akan dideklarasikan pada 22 Februari 2025. Semestinya bisa lebih cepat sebab gagasan Ornop ini sudah ada sejak Pilpres dan sudah mendapat persetujuan dari Anies. Tetapi tertunda karera hiruk-pikuk Pilkada Jakarta di mana Anies digagalkan untuk maju dan energi tersita untuk mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP, Pramono Anung Rano Karno.
Dia menyatakan, GeRak akan dipimpin oleh Sahrin Hamid yang juga dikenal sebagai juru bicara Anies. Dia layak untuk menjadi Ketua Umum karena pernah menjadi anggota DPR-RI dan mempunyai rekam jejak yang baik dan tidak terdela. Dia dibantu oleh sejumlah tokoh yang juga mempunyai reputasi yang tidak kalah baiknya.
Berdasarkan sumber yang layak dipercaya, Anies Baswedan akan mempunyai peran sentral di Ornop GeRak. Dia akan menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi/ Dewan Pembina. (DJP)
Discussion about this post