Daily News | Jakarta – Bagi Anda yang tertarik dengan isu pendidikan dan masa depan bangsa, jangan lewatkan kesempatan berdiskusi langsung bersama Anies Baswedan pada Jumat, 21 Maret 2025. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini akan hadir di dua lokasi dalam satu hari.
Siang hari setelah salat Jumat, pukul 13.00 WIB, Anies Baswedan dijadwalkan menghadiri diskusi di Universitas Islam Indonesia (UII). Dalam acara ini, peserta dapat menggali wawasan mengenai peran pendidikan dalam membangun bangsa dari perspektifnya.
Dikutip dari Instagram @safiruii, diskusi ini juga akan membahas tantangan dunia pendidikan, seperti pemerataan akses pendidikan, kurikulum adaptif terhadap perkembangan zaman, serta peran pendidikan dalam membentuk karakter bangsa.
Pada malam harinya, Masjid Jogokariyan akan menggelar Dialog Kebangsaan: Mendoakan Indonesia Bahagia, sebuah diskusi mendalam tentang tantangan dan harapan bagi Indonesia yang lebih baik. Selain Anies Baswedan, acara ini juga menghadirkan Ustaz Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan, yang dikenal sebagai tokoh pemikir kebangsaan dan keislaman.
Dikutip dari Instagram @kampoengramadhanjogokariyan, dialog ini akan membahas peran masyarakat dalam menjaga persatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membangun Indonesia yang harmonis dan berkeadilan.
Dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia, diskusi ini juga akan mengulas sejauh mana cita-cita bangsa telah tercapai serta upaya mempertahankan dan meningkatkan kemajuan yang telah diraih. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi ekonomi, politik, sosial, maupun budaya.
Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam pembangunan negara menjadi sangat penting. Kesadaran kolektif untuk bersama-sama membangun bangsa menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Selain sesi diskusi, acara ini juga akan dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada pembicara. Acara ini akan berlangsung di Plaza Masjid Jogokariyan pukul 20.0023.00 WIB.
Bagi yang tidak dapat hadir langsung, acara ini juga akan disiarkan secara live melalui YouTube Masjid Jogokariyan, sehingga tetap dapat diikuti dari mana saja.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan berharga dan berdiskusi langsung dengan para pemikir bangsa. Catat tanggalnya dan mari bersama mencari solusi untuk Indonesia yang lebih baik!
Mengubah nasib bangsa
Anies Baswedan menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan bertema Mendoakan Indonesia Bahagia di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Jumat malam (21/3/2025). Acara ini bertepatan dengan peringatan 82 tahun kemerdekaan Indonesia dalam hitungan hijriah atau 80 tahun dalam hitungan masehi yang jatuh pada 17 Agustus 2025.
Dalam dialog tersebut, Anies menyoroti kondisi bangsa yang menurutnya masih menghadapi banyak tantangan. Ia menegaskan bahwa perubahan tidak bisa terjadi hanya dengan harapan, tetapi harus diiringi dengan tindakan nyata.
“Kita ingin nasib berubah, tapi itu tidak bisa terjadi hanya dengan urun angan, melainkan harus turun tangan. Diskusi itu baik, tetapi melaksanakan jauh lebih baik,” ujar Anies di hadapan hadirin termasuk KBA News di lokasi acara.
Anies menekankan pentingnya peran masjid, khususnya Masjid Jogokariyan, sebagai pusat pendidikan politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini bukan dalam konteks kampanye politik praktis, melainkan sebagai sarana memahami tata kelola kebijakan yang baik.
“Di tempat seperti ini, kita memahami bagaimana bernegara dengan benar, mengelola kebijakan yang baik, dan mengambil keputusan yang bijak,” jelasnya.
Masyarakat Harus Terlibat dalam Proses Demokrasi
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, masyarakat harus aktif dalam proses demokrasi, baik dalam pemilu maupun dalam pengawasan kebijakan. Ia menegaskan bahwa politik bukan sekadar soal kekuasaan, tetapi tentang kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan rakyat.
“Di sinilah tempatnya kita membahas hal tersebut. Bukan soal politik kekuasaan, tapi politik tentang kebijakan dan kebijaksanaan,” tegasnya.
Anies juga mengapresiasi keterlibatan jemaah Masjid Jogokariyan dalam diskusi politik yang lebih luas dan substantif. Ia berharap diskusi seperti ini terus berkembang di berbagai tempat.
Ikhtiar dan kesabaran menuju perubahan
Anies menekankan bahwa perubahan membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran. Ia mengutip ayat dalam Alquran yang menyatakan bahwa nasib suatu kaum tidak akan berubah jika mereka tidak berikhtiar untuk mengubahnya.
“Jika kita berikhtiar, perubahan itu akan terjadi. Perlu waktu dan kesabaran, tetapi insyaallah hasilnya akan kita lihat,” ujarnya.
Menutup dialognya, Anies menyoroti bahwa perjalanan menuju perubahan juga menjadi ujian kepemimpinan.
“Proses ini menguji siapa yang konsisten dan siapa yang tidak, siapa yang berjuang bersama rakyat dan siapa yang meninggalkan rakyat. Semua akan menjadi rekam jejak yang dinilai di masa depan,” pungkasnya. (HMP)
Discussion about this post