Daily News Indonesia
Minggu, Juli 6, 2025
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Internasional
    • Megapolitan
    • Politics
    • Science
    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    ‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

    Trending Tags

    • Trump Inauguration
    • United Stated
    • White House
    • Market Stories
    • Election Results
  • Tech
    • All
    • Apps
    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Jawaban obyektif AI jika ditanya apakah Jokowi presiden terburuk di dunia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Petra Christian University raih marketplace berbasis AI terbaik di Asia

    Trending Tags

    • Nintendo Switch
    • CES 2017
    • Playstation 4 Pro
    • Mark Zuckerberg
  • Lifestyle
    • All
    • Budaya
    • Health
    • Travel
    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Berlebaran gaya Betawi: Habib, Mudik, Milir, hingga ngejot

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal: Menu Daging Manusia

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Restoran Kanibal Menyuguhkan Daging Manusia Itu Memang Ada!

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Ini Khasiat Jahe Merah dan Pinang Muda untuk Vitalitas Pria

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Kearifan Lokal dan Budaya Masa Silam yang Hampir Punah

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret Ala Sinshe Awi Bagian I

    Lebih Akrab dengan Pengobatan Kepret “Ala” Sinshe Awi (Bagian I)

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
  • Kolom
  • Entertainment
    • All
    • Movie
    • Sports
    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Timnas Garuda menuju piala dunia 2026

    Islamofobia ala Bollywood:  akankah menular ke Indonesia?

    Islamofobia ala Bollywood: akankah menular ke Indonesia?

  • DNI TV
No Result
View All Result
Daily News Indonesia
No Result
View All Result
Home News Megapolitan

Money politics dibiarkan marak, pemerintah gagal cerdaskan bangsa

20 Oktober 2024
in Megapolitan
0
Money politics dibiarkan marak, pemerintah gagal cerdaskan bangsa

Daily News | Jakarta – Sejak reformasi 1998, money politics dan kekuasaan uang di Indonesia semakin merajalela. Di era kepemimpinan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), praktik ini memang ada, tetapi tidak sebrutal sekarang.

Guru Besar UGM Yogyakarta Prof. Dr. Indra Bastian Ph. D. menjelaskan, money politics dan kekuasaan uang yang semakin mendominasi dalam perpolitikan nasional merpakan hal yang terasa antagonis. Alasannya karena pajak dari rakyat adalah sumber dari 90 persen APBN.

RelatedPosts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

“Dalam teori demokrasi, ketika pajak dari masyarakat mencapai lebih dari 35-40 persen, pemerintah sudah bergantung pada rakyat,” katanya saat dihubungi KBA News, Kamis, 17 Oktober 2024.

Lulusan S2 dan S3 University of Kentucky, Amerika Serikat ini, menilai ada pemahaman yang salah ketika masyarakat dipungut pajak tinggi, membayar PBB, retribusi, pajak penghasilan, dan pajak kendaraan. Padahal, sebenarnya merekalah yang membiayai pemerintah. “Namun, yang mengejutkan, justru masyarakat yang merasa bergantung kepada pemerintah. Ini yang menjadi masalah,” ungkapnya.

Dari sini, perlu mempertanyakan, ada apa dengan negara. Sebanyak 72 persen masyarakat kita hanya berpendidikan SD. Kondisi ini membuat masyarakat tidak memahami bahwa mereka adalah sumber kekuatan yang membiayai pemerintah.

Sepertinya, kata dia, pemerintah sengaja mempertahankan kondisi ini. Artinya pasca reformasi hingga saat ini, kondisi tidak berbeda jauh antara tahun 2004 dan 2024. Pada 2004, ketika SBY terpilih dalam pemilu pertama pasca-reformasi, situasi yang sama sudah terjadi. “Tidak memperioritaskan peningkatan kualitas SDM rakyatnya,” tegasnya.

Seharusnya, tugas utama pemerintah adalah masalah pendidikan. Pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lebih dari 72 persen masyarakat memiliki pendidikan di atas SMA.

“Jadi, ketika money politics marak, bukan hanya karena pragmatisme, tetapi juga karena ketidaktahuan. Masyarakat tidak paham bahwa merekalah yang membiayai pemerintah, bukan sebaliknya,” jelasnya.

Menurut dia, karena ketidaktahuan itu, masyarakat merasa ketika diberi bantuan Rp300 ribu seolah-olah dibantu oleh pemerintah. Padahal, setiap kali warga membeli barang di toko itu sudah membayar pajak 10 persen untuk negara. Setiap transaksi jual beli dipotong pajak 10 persen.

Masyarakat tidak sadar bahwa mereka sudah menyumbang jutaan rupiah kepada negara, namun hanya mendapatkan bantuan Rp300-600 ribu, dan merasa senang. Padahal, mereka juga membayar listrik yang dikenai pajak, membeli pertalite yang juga terkena pajak. “Artinya, mereka bisa menyumbang Rp12 juta tetapi hanya diberi bantuan Rp300-600 ribu, dan menganggap pemerintah baik. Ini sungguh ironis,” ungkapnya.

Prof Indra mengungkapkan, salah satu solusi menghilangkan money politics adalah rakyat harus berpendidikan, sehingga otomatis menjadi melek politik. Pendidikan atau peningkatan kualitas SDM ini merupakan tugas pemerintah.

“Pemerintah harus memahami tugasnya, yaitu melindungi tumpah darah dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perbaikan kualitas SDM sesuai dengan undang-undang adalah tanggung jawab pemerintah. Ini yang seharusnya menjadi program utama,” jelasnya.

Artinya, peran pemerintah pasca reformasi hingga saat ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa belum berhasil alias terus gagal. Jika berhasil, pada 2030 seharusnya pendidikan warga negara minimal sudah setingkat SMA. Pada 2045, pendidikan warga seharusnya sudah mencapai level S1 atau diploma,” jelasnya. (EJP)

Tags: kekuasaan uang di Indonesiakepemimpinan Megawatimoney politicspemerintah gagal cerdaskan bangsareformasi 1998Susilo Bambang Yudhoyono
SendShareTweet

Related Posts

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah
Megapolitan

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel
Megapolitan

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan
Megapolitan

‘Sense of legacy’ esensi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E
Megapolitan

Anies diapresiasi pengunjung: balap Formula E

29 Juni 2025
Next Post
Money politics dan krisis demokrasi: kepemimpinan profetik sebagai panacea

Money politics dan krisis demokrasi: kepemimpinan profetik sebagai panacea

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah
Megapolitan

Muhammadiyah: Netanyahu ancaman bagi perdamaian di Timur Tengah

29 Juni 2025
0

Sikap keras kepala Netanyahu karena dia merasa Israel akan terus dibantu oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Read more
Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

Serangan balasan Iran: buktikan pertahanan Israel tidak kebal

29 Juni 2025
Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

Anies bangkitkan kesadaran anak muda untuk jadi pelaku sejarah

29 Juni 2025
Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

Kolaborasi sosial Anies menjadi fondasi kepemimpinan masa depan

29 Juni 2025
Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

Empat faktor agar Indonesia mampu hadapi dampak perang Iran-Israel

29 Juni 2025
Daily News Indonesia

Sepekan - Samari - Sam Traveler

Navigate Site

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Indeks
  • KBA News

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Tech
  • Lifestyle
  • Kolom
  • Entertainment
  • DNI TV

Sepekan - Samari - Sam Traveler