Daily News | Jakarta – Kondisi perekonomian Indonesia saat ini semakin mengkhawatirkan. Harga kebutuhan pokok melonjak, daya beli masyarakat melemah, dan sering terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg. Jika pun ada, komoditas subsidi ini harganya mahal.
Situasi ini menjadi perhatian serius bagi Sunardi, seorang relawan Anies Baswedan di Temanggung, yang menilai bahwa masyarakat saat ini lebih membutuhkan uluran tangan daripada sekadar wacana politik.
“Masyarakat sedang kesulitan. Kebutuhan pokok makin mahal, gas elpiji langka, dan kalaupun ada, harganya tidak lagi terjangkau. Kondisi ini menuntut kita untuk berbuat sesuatu, bukan sekadar berbicara,” ujar Sunardi kepada KBA News, Selasa, 11 Februari 2025.
Dalam forum silaturahmi relawan Jawa Tengah yang digelar di Temanggung akhir pekan lalu, Anies Baswedan melalui Zoom menegaskan pentingnya aksi nyata dalam membantu masyarakat. Ia menyatakan bahwa dalam situasi seperti ini, mendirikan partai politik bukanlah langkah yang tepat.
Sebaliknya, rakyat membutuhkan bantuan konkret agar bisa bertahan menghadapi kondisi ekonomi yang sulit. “Yang lebih dibutuhkan saat ini adalah aksi nyata untuk membantu masyarakat, bukan membentuk partai politik,” kata Sunardi menirukan pernyataan Anies.
Ketua Jarnas ABW Temanggung ini mengungkapkan, rencananya Anies Baswedan akan membentuk wadah bernama Aksi Bersama untuk membantu masyarakat dalam kondisi yang sedang tidak baik ini. Aksi Bersama dirancang sebagai wadah bagi relawan dan aktivis sosial yang ingin berkontribusi langsung dalam membantu masyarakat.
Menurut dia, program ini akan dibentuk hingga tingkat kabupaten dan kota, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. “Kami berharap gerakan ini benar-benar bisa bermanfaat. Dengan adanya Aksi Bersama, kita bisa bergotong royong, memberikan bantuan nyata, serta memperkuat solidaritas sosial,” tambah Sunardi.
Dengan semakin sulitnya kondisi ekonomi, inisiatif seperti Aksi Bersama diharapkan dapat menjadi solusi yang nyata bagi masyarakat. Relawan pun didorong untuk terus berkontribusi dalam berbagai bentuk, mulai dari bantuan kebutuhan pokok hingga advokasi kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil. (DJP)